SIBERONE.COM - Mengatasi ketersediaan beras di Inhil, dalam mengantisipasi Virus Corona (Covid-19), juga bertepatan menjelang tiba bulan puasa 2020, Pemerintah kabupaten Indragiri Hilir melakukan pantauan terhadap stok yang ada di gudang Bulog Tembilahan, Sabtu, (04/04/20).

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan TNI serta Forkopimda melakukan berbagai upaya dalam mencegah Covid-19, termasuk pantauan terhadap ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci ramdhan.

Sidak pemantauan stok di gudang Bulog Tembilahan ini, langsung dihadiri Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, turut serta Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Dr. H. Ferryandi, ST. MM. MT, Dandim 0314/Inhil Letnan Kolonel (Letkol) Inf Imir Faishal , Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Indra Duaman Siahaan SIK, Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing, Kepala Bidang Perdagangan Disdagtrin Inhil, H. Arispudin, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Inhil Wanhar dan Kepala Bulog Cabang Tembilahan, M Fakri Firdaus.

Selaku kepala Bulog kabupaten Indragiri Hilir, Fikri Firdaus menyampaikan bahwa ketersediaan beras yang ada di Bulog saat ini cukup untuk 3 bulan kedepan.

“Ketersediaan stok kita cukup untuk tiga bulan ke depan, dan Bulog siap untuk mengikuti kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Inhil,” jelas Fikri.

Dengan adanya pemantauan yang dilakukan ini, diharapkan masyarakat kabupaten Indragiri hilir tidak resah tentang jumlah bahan pokok menjelang ramadhan.

“Saat ini kita punya ketersedian 450 Ton stok beras dan akan ada untuk beberapa waktu kedepannya sebelum bulan Ramadhan, mudah-mudahan mendapat tambahan 300 ton lagi,” Ungkap Fikri.

Ketersediaan untuk mengantisipasi masuknya Bulan Ramadhan 2020 ini, Gudang Bulog Tembilahan akan mengisi terus ketersedian Beras yang ada di gudang Bulog Tembilahan hingga maksimal 1000 (seribu) ton.

“Untuk kapasitas penyimpanan Beras di Gudang Bulog batas mencapai 1000 ton, jadi ketersedian selama 3 Bulan ini kami rasa 450 Ton itu cukup, dan kami akan terus menambah ketersediaan tersebut,"  tuturnya. 

Disamping itu Bulog juga sudah menyiapkan bantuan dari Provinsi.  Gubernur sudah menyiapkan sekitar 200 ton, dan Bupati juga memiliki kewenangan untuk membantu 100 ton.

“Untuk bantuan provinsi kita sudah siapkan, untuk gubernur sudah menyiapkan 200 ton sedangkan Bupati juga memiliki kewenangan untuk membantu 100 ton dan jika nantinya itu digunakan maka kita akan pakai stok yang ada di sini," sebutnya Fikri

Kendati demikian, Fikri menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak resah tentang ketersediaan atau Stok Bulog yang ada di Tembilahan.

“Tidak perlu memborong, ketersediaan sembako terutama beras untuk masyarakat aman,” harap Fikri.