Ir Nofrizal Kunjungi Hayfa, Bocah 5 Tahun yang Alami Stunting

Hayfa Artha Asmara, bocah perempuan 5 tahun, mengalami stunting dikunjungi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, Selasa (1/8/2023) di rumahnya Jalan Gondoria, RT 1/RW 6, Sukajadi. (sumber foto: Siberone.com)

SIBERONE.COM - Hayfa Artha Asmara, bocah perempuan 5 tahun, tampak terbaring lemah di kasur tipis kamar rumah kontrak orangtuanya. Tubuh kurusnya hanya membalut tulang. Sesekali meringkih dan menangis sambil ingin digendong.

Hayfa yang tinggal di Jalan Gondoria, RT 01/RW 06, Sukajadi, Kota Pekanbaru itu mengalami stunting (gizi buruk) sejak lahir. Bocah malang ini dikunjungi Pimpinan DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM, Selasa (1/8/2023).

Ayah Hayfa, Asmara Hadi Prasanjaya mengaku, anak sulungnya ini sejak umur 4 bulan sudah ada tanda-tanda tidak ada perkembangan pada fisiknya.

Dia mengalami penyakit penyumbatan pada otak, sehingga tubuhnya tak bisa berkembang sebagaimana mestinya. Kini, Hayfa hanya bisa terbaring, lemah terkulai. Tak bisa berjalan, tak bisa bicara dan tak bisa memegang barang.

"Saat dalam kandungan, anak saya normal aja. Hanya saja, pas melahirkan, istri saya (Dinda Dwi Novialita) susah ngejan. Mungkin karena itu anak saya kayak gini," kata Hadi lirih, Rabu (2/8/2023).

Diceritakan Hadj, sejak anaknya tak bisa tumbuh normal, memang sudah sering berobat ke rumah sakit. Termasuk berobat ke RS Eria Bunda dan RS Zainab. Namun setiap diperiksa, dokter setempat mengaku anaknya dalam keadaan normal.

"Kata dokter tak ada masalah. Masuk umur 4 bulan, baru sudah nampak tak ada perkembangannya sampai sekarang. Untuk bergerak saja, kami papah terus dan susah megang benda," paparnya yang mengaku setiap berobat pakai KIS.

Di usianya 5 tahun, selain tak bisa berjalan, Hayfa kini hanya bisa menangis kalau mau minta sesuatu. Termasuk mau minta susu dan minta makan. Hingga berumur 5 tahun ini, Hayfa sudah dua kali mengalami step.

Lalu sekarang, apa susu formula yang diberikan kepada Hafya?

"Sekarang anak saya konsumsi susu SGM, karena tak bisa minum air putih. 1 Kg susu SGM untuk 7 hari. Buburnya khusus ni, untuk ditelan saja karena tak bisa mengunyah," ungkap Hadi.

Dengan kondisi ekonomi sulit sekarang, Hadi mengaku, tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa berobat seadanya ke rumah sakit. Sementara untuk asupan gizi dan penyakit yang dialaminya, tidak ada penanganan medis secara khusus.

"Mudah-mudahan pemerintah dan para dermawan bisa membantu anak saya," pintanya.

Sementara itu, Pimpinan DPRD Pekanbaru, Ir Nofrizal MM yang mengunjungi bocah malang ini mengaku iba melihat kondisi Hayfa. Sebab, selama ini bocah tersebut ternyata belum ada penanganan khusus.

Apalagi penyakit yang dialaminya bawaan dari lahir. Butuh bantuan berkelanjutan dari pemerintah. Karena tanpa bantuan pemerintah, tidak mungkin bisa sehat dan normal. Apalagi ekonomi keluarga ini pas pasan.

"Ini butuh penanganan khusus, tidak bisa penanganan biasa. Tapi harus terus menerus. Selain pemerintah, minimal bisa dari bantuan perusahaan dalam bentuk CSR," ajak Nofrizal.

Hingga kini, politisi PAN ini sudah menemukan bocah stunting dari aduan warga Kota Pekanbaru sebanyak 5  anak. Bocah malang yang mengalami stunting tersebut masing-masing,  Aisyah (4 tahun) Jalan Amanah, Haura Putri Ramadhani (2 tahun 3 bulan) warga Jalan Kenari, Sukajadi. Satu bocah lagi bernama Rindu (5 tahun) warga Jalan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh.

Terakhir Hayfa Artha Asmara, Warga Jalan Gondoria, RT 01/RW 06, Sukajadi Pekanbaru.

"Mereka ini butuh uluran tangan, agar bisa hidup normal seperti anak-anak kebanyakan. Ayo sama-sama kita bantu," kata Nofrizal.(yan)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar