SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Gelar Pelatihan LMS
SIBERONE.COM - Dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang optimal, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menggelar pelatihan Learning Managamen Sistem (LMS) untuk persiapan Tahun Ajaran (TA) 2023/2024, Kamis (15/6/2023) di ruang multimedia sekolah. Pelatihan yang menggandeng PT Fresto Learning System sebagai narasumber itu diikuti 59 guru SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdI menjelaskan, LMS bisa membantu para guru untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa.
"Ke depan, semua sudah menggunakan sistem digital, mulai dari absensi guru dan siswa, sistem atau perangkat mengajar guru, evaluasi guru. Guru membuat perangkat mengajar tidak sulit lagi, karena sudah ada sistem atau perangkatnya," ujar Paiman.
Dalam pelatihan itu, sebut Paiman, narasumber mempraktikkan cara penggunaan aplikasi kepada seluruh guru. Awalnya admin sekolah login di aplikasi, selanjutnya memasukkan akun masing-masing. Setelah itu guru bisa menggunakan fasilitas dalam aplikasi tersebut seperti melihat presensi peserta didik, memasukkan kompetensi, memberikan materi, memberikan tugas, membuat soal ujian online, menulis pengumuman artikel, obrolan dengan peserta didik, dan masih banyak lagi yang digunakan dalam mendukung proses pembelajaran.
"LMS memiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran, antara lain waktu pembelajaran menjadi lebih efisien karena dapat diakses dimana saja, memudahkan aktifitas pembelajaran seperti kuis, tugas, upload materi, mempermudah guru untuk menganalisis data hasil pembelajaran dengan waktu yang singkat," paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Paiman, melalui LMS juga mempermudah guru untuk mencari dan mengatur materi, metode pembelajaran menggunakan teknologi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan, mendorong peserta didik melakukan pembelajaran mandiri, data pembelajaran dapat terdokumentasi dengan baik, memudahkan interaksi antara guru dan peserta didik dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi.
"Semua ini dilakukan agar peserta didik lebih tertarik dan senang dalam mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ini. Sehingga hasil pembelajaran bisa optimal. Usai menerima pelatihan ini, sekolah berharap para guru bisa memaksimalkan proses pembelajaran menggunakan LMS. Terlebih seiring perkembangan zaman, dimana saat ini sudah dunia nya 4.0, kebutuhan digital sangat diperlukan di sekolah untuk mempermudah proses pembelajaran," kata Paiman.(yan)
Berita Lainnya
SMPN 23 Pekanbaru Launching Program Ecobrick Day dan Taman Literasi Berbasis Ecobrick
SDN 2 Salaraja Persiapan Menuju Pelaksanaan (PAS)
Lolos Ikut Pendidikan TNI AD, Hasrin Tuntaskan Janji ke Almarhum
PGRI Purwakarta Gandeng SLI Siapkan Pelatih Tatanén di Balé Atikan
Binmas Noken Semangati Adik-adik SD Inpres Yokatapa dan SD YPPK Bilorai Sugapa Dalam Melewati Ujian Sekolah
Bupati Inhil Hadiri Pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Kempas
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ahmad Efendi: Perkuat Besic Pengenalan Pendidikan Moral Pancasila
Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Unisi Diperpanjang Sampai 31 Agustus 2023
Diklat Nasional Tenaga Pengelola Perpus Telah Usai, H Yulizal: Ilmunya Bisa di Implementasikan Kesekolah Masing-masing
SMPN 6 Pekanbaru Terima Penghargaan dari Kemenag Kota Pekanbaru
SMAN 14 Kota Pekanbaru Juara III Lomba Gerak Jalan Bertuah 2024
Perwira Siswa Dikreg LX Terima Kuliah Umum dari BPK RI