SIBERONE.COM - Wafatnya Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode 2003-2013, Indra Mukhlis Adnan meninggalkan duka yang dalam bagi warga Inhil, dimana Ia merupakan seorang guru bagi orang banyak, dan terlebih khusus bagi para generasi muda.

Hal yang sama juga dirasakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir, Mahmudin, S Pi. 

"Innalilahi wa innailaihi raji'un, kita semua berduka atas wafatnya Bapak DR H Indra Muchlis Adnan, mantan Bupati Inhil dua periode, untuk itu saya Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir dan beserta Jajaran Pengurus mengucapkan duka cita dan ucapan belasungkawa mendalam, semoga semua amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan sabar, kita semua kehilangan Bapak Pendidikan," ungkap Mahmudin, Sabtu (27/04/2024).

Mahmudin juga mengatakan sosok Indra Mukhlis Adnan merupakan guru sekaligus motivator bagi banyak orang, terkhusus dirinya sendiri. 

"Sosok Indra Mukhlis Adnan merupakan sosok guru dan motivator bagi saya, pada saat beliau menjabat sebagai Bupati Indragiri Hilir beliau pernah melantik saya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Inhil (PB HIPPMIH) Pekanbaru dan para pengurus pada saat saya masih berstatus Mahasiswa yang menimba ilmu di kampus Universitas Negeri Riau (UNRI) Pekanbaru, terlebih lagi beliau adalah sosok bapak pendidikan yang cinta terhadap pendidikan, atas dedikasi dan kepemimpinannya di Inhil itulah yang memecut saya untuk dapat berkiprah dan ingin menjadi seperti beliau," paparnya.

Untuk diketahui, Indra Muchlis Adnan wafat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Jum'at sore (26/04/2024) pukul 16:45 WIB dan disemayamkan di Tembilahan pada Sabtu 27 April 2024.