SIBERONE.COM - Penyelam tradisional akhirnya menemukan mobil yang tenggelam di Sungai Tabalong Kalimatan Selatan.

Bangkai mobil tengelam yang dicari sejak pagi ditemukan 100 meter dari TKP tempat awal mobil tercebur.

Petugas juga satu korban penumpang jenis kelamin wanita yang ikut tenggelam bersama mobil tenggelam.

Korban bernama Indah Purnama Sari (25), warga Puruk Cahu Kabupaten ‎Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terjepit di dalam mobil tenggelam.

Koordinator Unit Siaga SAR Tabalong, Andy Surya Sinaga mengatakan, kurang lebih pukul 16.30 Wita.

"Mobil mulai dievakuasi, ditarik secara manual bersama tim gabungan dengan menggunakan tali dari dasar sungai agar naik ke atas ke daratan," urainya.

Sedangkan satu penumpang yang ikut tenggelam, ditemukan terjepit di dalam mobil, dengan kondisi sudah meninggal.

Posisi mobil, saat pertama kali ditemukan tim penyelam berada di dasar di tengah sungai.

"Kurang lebih 100 meter dari lokasi awal terjatuh," katanya.

Tim penyelam melakukan penyelaman tradisional menggunakan kompresor dari HSS.

Setelah kurang lebih melakukan penyelaman akhirnya posisi bisa ditemukan dan kemudian barulah dilakukan evakuasi.

"Korban setelah ditemukan, langsung dibawa ke puskesmas dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga," ujarnya.

Diketahui, mobil jenis Avanza ini awal tercebur Jumat (15/7) sekitar pukul 03.00 Wita dan saat itu berisikan 7 orang termasuk sopir.

Berdasarkan data, dari 7 orang yang berada di dalam mobil, 6 orang selamat termasuk di antaranya bayi berusia 4,5 bulan.

Sedangkan satu orang lagi, penumpang berjenis kelamin perempuan ibu si bayi, tenggelam bersama mobil.

Korban yang tenggelam ini bernama Indah Purnama Sari (25), warga Puruk Cahu Kabupaten ‎Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Adapun data korban yang selamat terdiri dari Ikwanul Ramadan (24) yang merupakan sopir, warga Kompleks Tanjung ‎Matahari, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel.

Untuk penumpang selamat, Doni Septiadi (29), suami korban, dan Reyhandra Ahza Pratama (4,5 bulan), anak dari korban.
 

Sumber: Tribunnews.com