DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Dibaca : 1104 Kali
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Dibaca : 1166 Kali
SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Dibaca : 1600 Kali
NASA siapkan misi terbaru bak film Armageddon
Sebuah laporan baru mengungkapkan jika para ilmuwan NASA sedang mempersiapkan misi untuk membawa pesawat ulang alik mereka mendekati sebuah asteroid besar, seperti film Armageddon.
Namun bedanya, jika di film tersebut para astronot ditugaskan untuk meledakkan asteroid sebelum menghantam Bumi, maka dalam misi terbarunya ini pihak NASA berencana untuk mengambil salah satu batuan yang ada di permukaan asteroid tersebut.
Dilansir Softpedia (4/4), tujuan dari misi ini adalah untuk membawa contoh batu dari asteroid ini untuk ditempatkan di orbit Bulan agar bisa dianalisis oleh para astronot NASA dengan lebih mudah.
Misi bernama Asteroid Redirect Mission (ARM) ini nantinya disebut akan memungkinkan peneliti untuk menguji teknologi luar angkasa selanjutnya dan bisa membuka jalan bagi proyek-proyek yang lebih ambisius yang melibatkan astronot ke depannya.
"Asteroid Redirect Mission akan memberikan demonstrasi awal beberapa kemampuan pesawat ulang alik buatan NASA untuk memenuhi kebutuhan mengirim astronot ke ruang angkasa dengan jarak lebih jauh, dan akhirnya nanti diharapkan bisa sampai ke Mars," kata Associate Administrator NASA, Robert Lightfoot.
Meski sudah merencanakan proyek ini sejak saat ini, namun pihak NASA menyebutkan jika identitas asteroid yang menjadi target NASA baru akan terungkap setelah 2019 mendatang. Waktu yang cukup lama ini diperlukan untuk memilih asteroid mana yang akan dijadikan target sempurna untuk misi ini. Sebuah asteroid harus memiliki ukuran, bentuk, rotasi dan orbit yang tepat untuk NASA agar bisa mengirim pesawat ruang angkasa untuk mengambil bebatuan dari permukaannya.
Sebelum menempatkan batu di orbit Bulan, ilmuwan disebut akan menggunakan batuan ini untuk beberapa eksperimen. Selain itu misi ini juga berguna dalam menemukan cara terbaik untuk mengurangi dampak asteroid yang berpotensi mengarah ke orbit Bumi.
Disebut jika NASA menganggarkan dana hingga USD 1,25 miliar untuk mewujudkan proyek ambisius ini.
Berita Lainnya
Earth Hour, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Terpusat
Peringati Hari Santri Nasional ke-4 di Ponpes Hidayatul Salafiyah, Polda Riau Gelar Vaksinasi Serentak
Dukung OTSUS Mahasiswa Papua-Yapen Harap Kedepan Dikelola dengan Baik
Pengurus Baru Ikatan Pelajar Al-Washliyah Kabupaten Asahan Periode 2020-2022 Resmi Dilantik
Babinsa Tanggan Bersama Bhabinkatimas Komsos dengan Perangkat Desa
Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi PKS Zaenal Nurohman A.MD Gelar Reses di Dapil II
BKPRMI Aceh Singkil Hadiri Rapat Kerja Wilayah BKPRMI Aceh tahun 2021
PLN Tunjukkan Transformasi Digital Sistem Pengadaan ke KPK
Soal Kisruh PT. Kahayan Karyacon, Akhirnya Direktur Leo Handoko Buka Suara
Satgas TMMD Mempoles Pentahapan Pembangunan Drainase pada TMMD ke 110 Kabupaten Rokan Hulu
Kebun Raya Maribaya, Keberkahan di Hutan Belantara
Sejarah dan Pertama Kali Wartawan di Vaksin, Ketua IWO Tegal Apresiasi kepada Pemerintah dan Satgas Covid-19