Korban Perosotan Ambrol Bertambah Jadi 16 Orang, Penyelidikan Libatkan Perusahaan Asing

Sumber foto CNN Indonesia

 


SIBERONE. COM - Proses penyelidikan dan rekonstruksi perosotan ambrol di kolam renang atau Waterpark Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya bakal melibatkan perusahaan asal Kanada. Hal itu untuk mencari tahu penyebab pasti kejadian yang melukai belasan orang pada Sabtu (7/5).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan perosotan itu ambrol akibat salah satu cycle atau bagian ada yang patah. Hal itu diketahuinya dari pengelola.

"Ini ada cycle yang patah saya tanya Pak Paul, GM Kenpark dan water park proses kalibrasinya gimana. Asesmen juga akan dilakukan Tim Whitewater Canada," kata Khofifah saat meninjau lokasi, Minggu (8/5).

Whitewater Canada merupakan perusahaan yang mendesain dan membangun perosotan air. Termasuk salah satunya perosotan di Kenjeran Park Surabaya. Khofifah mengatakan, proses kalibrasi atau pengecekan wahana perosotan itu pernah dilakukan Whitewater pada 2020 silam.
Khofifah meminta agar seluruh pihak menunggu asesmen yang dilakukan Whitewater. Sembari menanti hasil penyelidikan dari kepolisian yang tengah berjalan.

"Kami tunggu hasil dari Whitewater Kanada untuk bisa memberi penjelasan supaya bisa diketahui penyebab kejadian kemarin bisa terang benderang," ucap dia

Khofifah juga menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban. Menurutnya semua orang semestinya bisa merasakan kebahagiaan libur Lebaran. Namun musibah tak terhindarkan.

"Kami Pemprov, Pak Wali Kota ikut merasakan kesedihan keluarga korban yang sedang wisata tertimpa musibah," ucapnya.

Mantan Menteri Sosial RI ini memastikan para korban sudah mendapatkan pelayanan medis dan penanganan secara khusus. Hal itu juga diiringi dengan pendampingan psikologi sebagai bentuk trauma healing.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy juga turut menjenguk korban perosotan ambrol.

Muhadjir didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menjenguk pasien yang saat ini sedang dirawat di RSUD dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhie.

"Sore ini kami menjenguk anak-anak dan beberapa orang yang kemarin mengalami insiden di Kenpark. Kami ingin ngecek kondisinya," kata Muhadjir di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Menurutnya kondisi korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhie cukup baik. Sedangkan di RSUD dr Soetomo menurutnya masih cukup berat. Ia pun berharap agar para korban bisa segera pulih.

"Kondisi di sana [RSUD dr Soewandhie] cukup baik, yang agak berat di sini [RSUD dr. Soetomo] tapi Insya Allah ditangani dokter yang sangat berkompeten sehingga mudah mudahan semuanya bisa terselesaikan dengan baik," ujar dia.

Atas kejadian ini, Muhadjir pun mengimbau kepada seluruh pengelola destinasi wisata atau tempat bermain, untuk mengecek kondisi wahana masing-masing. Lebih-lebih seperti masa puncak libur Lebaran 2022 sekarang ini.

"Tolong dicek kondisi dari wahana yang dipunyai, terutama wahana yang punya risiko. Dicek validasinya dan dicek kondisinya kalau itu kreatornya dari luar negeri sering dicek agar kondisinya aman," ujar dia.

Ia juga meminta, agar pengelola dan petugas tempat wisata untuk benar-benar mengawasi pengunjung yang menggunakan wahana itu, jangan sampai melanggar prosedur yang semestinya.

"Apalagi yang mempunyai risiko tinggi, jangan sampai ditinggalkan dan harus betul-betul waspada, namanya anak bermain," kata dia.

Ia berharap musibah ambrolnya perosotan air di Kenpark Surabaya adalah kejadian yang terakhir. Ia tak mau insiden serupa terulang di destinasi wisata manapun.

Menurutnya, masa libur lebaran seharusnya digunakan sebagai momen titik balik bangkitnya tempat wisata atau fasilitas umum lainnya, setelah terpuruk karena pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun terakhir.

"Karena target dari pemerintah kami upayakan kondisi lebaran tahun ini betul-betul menjadi titik tolak untuk menuju ke masa transisi pandemi ke endemi, salah satunya dibuka fasilitas umum termasuk tempat rekreasi," pungkas Muhadjir.

 

Sumber : CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar