SIBERONE.COM - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI turut menyoroti polemik tender pengadaan gorden untuk rumah dinas (rumdin) jabatan anggota Dewan. BURT bakal memanggil Sekjen DPR untuk mengusut soal tender gorden yang dimenangkan oleh peserta dengan penawaran harga tertinggi.

"Setelah reses BURT akan panggil Sekjen (DPR)," kata Ketua BURT DPR Agung Budi Santosa kepada wartawan, Minggu (8/5/2022).

Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi juga ikut merespons soal polemik tender gorden rumdin dimaksud.

Politikus yang kerap disapa Awiek itu menilai informasi yang beredar tentang tender gorden tersebut harus ditelusuri kebenarannya.

"Kalau ternyata penawaran tertinggi yang diambil, perlu ditelusuri musababnya. Apakah karena ada kekurangan dari 2 penawar terendah?" ucap Awiek kepada wartawan.

Awiek pun menilai perlu ada penjelasan dari pihak kesekjenan perihal tender gorden Rp 43 miliar tersebut.

Anggota Komisi VI DPR itu menyebut penjelasan kesekjenan diperlukan agar anggota DPR tak melulu disalahkan setiap polemik anggaran seperti ini muncul.

"Hal ini harus dijelaskan ke publik agar tidak selalu anggota DPR yang jadi sasaran. Belum lagi persoalan ini mendapat sorotan publik," terangnya.

Seperti diketahui, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sebelumnya menyebut tender gorden Rp 43 miliar itu justru dimenangkan oleh perusahaan dengan harga penawaran tertinggi. Dilihat detikcom di situs LPSE DPR RI, Kamis (5/5/2022), lelang dimenangi PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di Tangerang, Banten.

Sumber : Detiknews