Masih Banyak Masyarakat Belum Sadar Pentingnya Vaksinasi


SIBERONE.COM - Meski telah melakukan penyuluhan tentang vaksinasi, masyarakat Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kelurahan Penggaron Kidul, kecamatan Pedurungan Semarang Jawa Tengah, masih banyak yang belum mau vaksin.

Kumaidi salah seorang anak dari penerima BST, saat diwawancarai oleh Jurnalis SIBERONE.COM mengatakan, bahwa saat ini ibunya menderita lumpuh dan sudah tua, dia khawatir dan takut bilamana setelah divaksin berpengaruh dengan kesehatannya.

"Dengan aturan surat pernyataan itu sebagai anak keberatan, kalau tidak tanda tangan maka tidak dapat bantuan, kalau tanda tangan jadi mengijinkan ibu saya untuk divaksin padahal ibu saya hanya bisa berbaring diatas tempat tidur," Kata Kumaidi.

Lebih lanjut Kumaidi menuturkan sebagai anak menginginkan agar aturan itu dihapus saja karena dengan aturan itu masyarakat jadi cemas dan serba salah padahal bantuan itu sangat bermanfaat dan meringankan beban ibunya dalam keadaan yang sudah tua.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 03 Umi Wiyanti mengatakan bahwa dengan surat pernyataan bersedia divaksin maka warganya yang dapat BST bisa mengambil bantuan tersebut.

"Setelah mengisi surat pernyataan formulir untuk pengambilan BST maka baru bisa menerima bantuan tersebut," sebutnya.

Di samping itu, Lurah Penggaron Kidul Kecamatan Padurungan Semarang Jawa Tengah, Budi Susiawan.S.H, menerangkan bahwa saat ini sangat minim kesadaran masyakat untuk mengikuti vaksinasi, sehingga menjadi dilema sendiri, padahal sebagai Lurah pihaknya sudah sering memberikan penyuluhan kepada jajaran dan masyarakat tentang pentingnya vaksin.

"Dengan adanya bantuan sosial tunai ini ke masyarakat bisa membantu perekonomian masyarakat, namun kenyataan dari 337 penerima bantuan sosial tunai baru 49 yang telah vaksin.

"Semoga dengan surat pernyataan mau vaksin warga bisa mengambil dana tersebut, dan setelah pengambilan dana bantuan sosial tunai masyarakat mau vaksin,". tutupnya. (Agus r)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar