SIBERONE.COM - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan dana beasiswa mahasiswa Aceh Singkil tahun anggaran 2021 direfocusing atau dipotong untuk penanganan Covid-19.

 "Pendaftaran pengusulan untuk beasiswa mahasiswa akan dibuka pertengahan Juli - September 2021 dan dananya dicairkan triwulan keempat, yakni bulan Oktober atau November 2021,"ujar Amir Hasan, Ketua MPD Kabupaten Aceh Singkil kepada Rabu (2/6/2021).

Tapi untuk tahun 2021 ini, kata Hasan, ada pemotongan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 30 persen dari dana beasiswa mahasiswa keseluruhan Rp 1miliar, sehingga tinggal Rp 700 juta. Dana beasiswa mahasiswa senilai 1 miliar tahun anggaran 2021 dirincikan peruntukan, Rp 500 juta untuk masyarakat kurang mampu, Rp 250 juta untuk mahasiswa berprestasi dan tugas akhir, Rp 250 juta untuk mahasiswa S1, S2 studi di luar negeri.

Kemudian, mahasiswa yang biasa mendaftarkan berkas pengusulan beasiswa mencapai ratusan orang, bahkan bisa mencapai seribuan dan penyalurannya rata-rata Rp 1 juta per mahasiswa.

Amir menyebutkan, pemotongan dana beasiswa mahasiswa menjadi Rp 700 juta menjadi kendala untuk beasiswa mahasiswa di luar negeri karena menurut keterangan pihak kantor keuangan bantuan beasiswa mahasiswa tidak bisa lagi pengelolaannya secara hibah tapi harus Bansos karena kalau hibah akan bermasalah.

"Namun jika pengelolaannya secara bansos dipastikan mahasiswa anak orang kaya atau PNS yang berprestasi tidak bisa menerima, sehingga pihak MPD menunggu Peraturan Bupati (Perbup),"ucapnya.