Aliansi Masyarakat Singkep Deklarasikan Dukungan Yan Fitri Untuk Kepri 1
Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Megawati Pegang Tiket PDI Perjuangan untuk Maju di Pilpres 2024
SIBERONE.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah pemegang hak prerogatif atau tiket pencalonan di Pilpres 2024, sebagaimana hasil Kongres V di Bali tahun 2019 lalu.
Sebagai pemegang tiket di pilpres, Megawati punya peluang besar untuk maju dan memenangi kontestasi
2024 mendatang dimana tidak ada calon dari incumbent.
“PDI Perjuangan memiliki 128 kursi di DPR RI, sedangkan syarat untuk tiket pilpres atau presidensial threshold adalah 115 kursi (20% dari jumlah kursi di DPR RI). Artinya, PDI Perjuangan adalah satu-satunya partai yang sudah siap tiket di Pilpres,” kata Direktur Promega Centre, Mochtar Mohammad, Senin (7/6/2021).
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil konsinyering dan kesepakatan bersama Komisi II DPR RI, Pemerintah, KPU, Bawaslu, dan DKPP, pemungutan suara pileg dan pilpres dilaksanakan pada 28 Februari 2024. Tahapan dimulai dilakukan 25 bulan sebelum pemungutan suara, yakni Maret 2022.
Mochtar menyampaikan beberapa alasan kuat kenapa Megawati masih berpeluang untuk maju
di Pilpres 2024. Pertama, selain karena Ibu Megawati merupakan pemegang tiket pencalonan sebagaimana amanat kongres, beliau adalah figur sentral di PDI Perjuangan. Kedua, beliau
berpengalaman menjadi Presiden dan berhasil mengatasi krisis ekonomi dampak dari krisis ekonomi tahun 1998. Ketiga, saat ini konsolidasi organisasi PDI Perjuangan hampir rampung, DPC seluruh kabupaten/kota 100% selesai, Pimpinan Anak Cabang (PAC/Kecamatan) 100% selesai,
Pengurus Ranting (tingkat desa/kelurahan) seluruh Indonesia selesai, dan Pengurus Anak Ranting (tingkat RW/Dusun) 60% selesai. Dan saat ini partai yang paling disiplin organisasi adalah PDI
Perjuangan.
“Dengan majunya Ibu Megawati, akan mempercepat proses konsolidasi organisasi yang pada gilirannya akan meningkatkan perolehan kursi PDI Perjuangan di semua tingkatan. Sebab, dengan majunya Ibu Megawati semangat gotong-royong kader akan semakin massif dan militan, seperti terjadi di Pemilu 1999,” ungkap deklatator pasangan Mega-Prabowo di Pilpres 2009 ini.
Alasan keempat, kata Mochtar, Megawati bersama dengan Presiden Joko Widodo punya potensi untuk menggalang koalisi besar. Karena posisi sekarang partai-partai besar berada dalam satu barisan di koalisi pendukung pemerintah. (*)
Berita Lainnya
PDIP Pekanbaru Partai Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KPU
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil: PKS Pendatang Baru, Golkar Masih Sangat Tangguh
Laksanakan Kegiatan Konsolidasi dan Penguatan Kader PKB Indragiri Hilir Dihadiri Ketua PKB Riau
Deklarasi Dukungan Apmiso di Semarang untuk Ganjar-Mahfud Capres dan Cawapres
Siap Menangkan Ganjar-Puan, Laskar Ganjar-Puan se-Maluku Gelar Rakerda dan Terima SK
Direktur Eksekutif Indopol: Masyarakat Berhak Tahu Calon yang Bersih
Tidak Jauh Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo dengan Jokowi, Suka Pencitraan
Gabungan Relawan Dalam dan Luar Negeri Ikrar Setia ke Jokowi 2024
PKS Kota Tegal Teteg Nglayani Rakyat
Fraksi PKS Terima Aspirasi Para Pedagang Pasar Martoloyo Kota Tegal
Ajukan Kasasi, DPP Demokrat Minta Asri Auzar Tak Gunakan Atribut PD Ancam Tempuh Jalur Hukum
Vaksin Indonesia Bangkit PKB Inhil, Abdul Wahid Nyatakan Komitmen Gesa Herd Immunity