SIBERONE.COM - Dalam rangka mendukung kegiatan atau aktivitas seluruh anggota Korem 061 Surya Kencana dan juga satuan PAM VVIP dari Yon Armed 5/105 tarik, Danrem 061/SK Brigjen TNI Ahmad Fauzi S.I.P.,M.M memberikan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan yaitu diantaranya berupa training untuk seluruh anggota Korem 061/SK baik Bintara Tamtama dan juga PNS serta Koko, yang mana training tersebut diberikan untuk mendukung personil Korem dalam melaksanakan aktivitas berolahraga untuk menjaga kesehatan. Sedangkan baju koko  diberikan kepada anggota sebagai dukungan kepada anggotanya dalam menjalankan ibadah, terlebih khususnya saat ini umat muslim tengah  menjalankan ibadah   Ramadan.Paparnya

Selain itu Danrem juga memberikan berupa  senter atau lampu lalu lintas yang dapat digunakan sebagai traffic control, kemudian juga baju yang diberi kan kepada PAM VVIP. senter dan baju tersebut diberikan sebagai pendukung untuk menandakan bahwa petugas PAM VVIP selalu siap berada di tempat dalam melaksanakan tugas dan pengamanan VVIP. Dan untuk mendukung dalam melaksanakan patroli pengamanan VVIP Danrem menyerahkan mobil patroli kepada Batalyon Armed 5. Ujernya.

Brigjen TNI Ahmad Fauzi mengatakan.Perlengkapan yang dibutuhkan oleh seluruh anggota Korem 061/SK adalah untuk mendukung aktivitas mereka, tentunya agar mereka dalam melaksanakan tugasnya dapat lebih bersemangat lagi. Baik tugas pekerjaan, Olahraga maupun beribadah, ketiga itu tentunya berkesinambungan. Karena dalam bekerja atau menjalankan tugas kita juga membutuhkan tubuh yang sehat dan dukungan beribadah. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem.

Training dan lain sebagainya yang diberikan kepada seluruh anggota Korem 061/SK dan juga Satgas PAM VVIP Batalyon Armed 5/105 Tarik merupakan hasil swadaya mandiri, artinya mereka yang menerimanya tidak dipungut biaya apapun. 

Pada kegiatan penyerahan perlengkapan tersebut  Danrem juga menyampaikan terkait penyebaran coronavirus desease 19 di wilayah Korem 061 SK khususnya kota Bogor dan Kabupaten Bogor, yang mana penyebaran virus tersebut pada saat ini sudah dapat ditanggulangi atau ditangani, artinya penyebaran pandemic Global covid-19 di wilayah Bogor sudah menurun dan angka kesembuhan penderita pun semakin meningkat. namun diharapkan kepada seluruh masyarakat jangan lengah walaupun sebagian sudah ada yang di vaksin. 

" Bogor dan sekitarnya saat ini Penyebaran Covid-19 sudah dapat ditangani, namun kita tetap harus waspada, tetap harus menjaga atau mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 m, walaupun sebagian masyarakat sudah melakukan vaksinasi. dikarenakan vaksin itu sendiri sifatnya hanya untuk meningkatkan imunitas tubuh bukan untuk langsung mencegah Covid-19. Jadi jika kita lengah dalam menjaga kesehatan bisa saja imunitas kita akan turun dan kemudian bisa saja kita terpapar virus tersebut, oleh karena itu dalam hal ini kita harus selalu waspada baik yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin kita harus saling menjaga melindungi dan saling mengingatkan. Apabila ada keluarga maupun tetangga ataupun rekan kita yang tidak mematuhi protokol kesehatan, sekiranya kita wajib untuk mengingatkannya, hal itu tentunya untuk kebaikan kita bersama." Ungkap Danrem. 

Selain arahan tersebut, Danrem Brigjen  TNI Ahmad Fauzi. juga menjelaskan kepada seluruh anggota yang hadir pada kegiatan tersebut bahwa Danrem sudah menyampaikan beberapa hal terkait keamanan dan kenyamanan warga masyarakat dari ancaman kejahatan di jalanan baik itu tawuran, genk motor maupun premanisme. Danrem sudah menginstruksikan kepada para Dandim dan Kapolres serta Danramil dan Kapolsek untuk terus meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah masing-masing. tentunya hal tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga masyarakat. 

Saya berharap bahwa  apa yang saya sampaikan terkait keamanan, agar dapat diterapkan di wilayah masing-masing, karena hal itu untuk menjaga kondusifitas wilayah. Bagaimana caranya, tentu perlu adanya Sinergitas yang kuat dan solid antara TNI Polri dan elemen masyarakat." Pungkasnya. (Andy)