SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
Warga Desa Meteseh Ciptakan Kerja Mandiri dengan Usaha Ternak Itik di Masa Pandemi Covid-19
SIBERONE.COM - Pariyadi seorang Buruh serabutan yang berprofesi sebagai Supir truk Pasir asal Dusun Krajan Tengah Rt,09/02, Desa Meteseh, Kec.Boja - Kab, Kendal ini Menuturkan Riwayatnya pada Tokoh Masyarakat Bapak - Amin Lukito dan Awak Media Siberone.com.
"Dalam penuturannya Pariyadi yang Saat ini baru merintis Usahanya jadi peternak karena situasi Pandemi Covid-19, membuatnya susah mencari muatan Pasir atau jasa angkut lainnya, saat ini orang yang mau membangun banyak berkurang dan sepi muatan.
Saya mempunyai (3), Orang Anak yang masih membutuhkan banyak biaya sekolah, Usianya Saya sudah (40)tahun, karena susahnya kerja jadi Supir jasa, yang kadang ada kadang tidak, Saya mencoba Usaha ternak Itik/Bebek supaya mendapatkan tambahan penghasilan lain di samping Tetap jadi Supir Truk.
Masih penuturan Pariyadi, dalam kesehariannya saya harus mencukupi kebutuhan rumah tangga yang tinggi dengan keperluan ke (3), Orang anak serta Istri yang hanya Ibu rumah tangga, Saya terinspirasi dengan linkungan Rumah yang dekat persawahan juga Sungai, akhir cerita saya nekat dengan sedikit uang tabungan untuk modal beli Itik/Bebek dari tetangga sendiri sejumlah 200 ekor Itik/Bebek baru pecah cangkang per'ekor dengan harga 10,ribu rupiah, modal 2.juta rupiah tersebut saya mulai usaha ternak kecil-kecilan",.tuturnya.
Pada Situasi Pandemi seperti saat ini saya tidak merasa putus assa, tapi bagaimana bisa mendapatkan tambahan hasil demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Selama Pandemi Covid-19 ini, dengan adanya Bantuan dari program pemerintah " Saya Berharap untuk Pemerintah Desa Meteseh bisa lebih memperhatikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), agar ekonomi Desa Meteseh Tetap membaik dengan usaha Mandiri di saat Pandemi Covid-19 ini"kata Pariyadi.
Pariyadi juga menambahkan" Dengan usahanya membuat ternak Itik/Bebek saat ini saya bisa memanen Telur setiap pagi, dan menjual Telur ke warung dan Pasar, dengan harga Per'butirnya antara 1500--2000 rph, dengan jumlah itik/bebek 200.ekor setiap pagi bisa menjual telur rata-rata 100 butir, alhamdulilah satu bulan saya ada tambahan uang 3-5 juta rupiah" tambahnya.
Semoga apa yang sudah saya lakukan ini bisa membuat inspirasi Orang-orang untuk menciptakan lapangan kerja sendiri tidak harus ternak mungkin bisa usaha lain, apalagi saat Pandemi seperti sekarang ini, semoga Covid-19 segera hilang dan kerja lancar lagi," Harapan untuk Kedepannya Pemerintah Daerah dan khususnya Desa Meteseh bisa mempermudah Warganya mendapatkan bantuan UMKM supaya dapat modal Usaha" pungkasnya.(Supriyadi).
Berita Lainnya
Fauzul Azmi Berikan Klarifikasi Mengenai Postingan Takjil Basi
Wartawan di Jateng Diculik Oknum Pejabat Pemkab, Dicekoki Air Kencing Hingga Diancam Jika Lapor Polisi
Keren, Orsos MPI Berikan Sulaiman Handphone Baru
Pj Wali Kota Pekanbaru Serahkan Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp446 Juta
Seberangi Sungai Lalu Tenggelam, Proses Pencarian Korban Masih Berlanjut
Wakapolda Serahkan Bantuan Vitamin Bagi Personel Gugus Tugas Covid-19 Polda Riau
Korem 071/Wijayakusuma di Gaktib Denpom IV/1 Purwokerto
Viral di Medsos, Diduga Bendera Merah Putih Jadi Keset Kaki di Polseksubsektor Wakate
Pentingya Patuhi Prokes, Operasi Yustisi dan Bagikan Masker Terus Dilakukan
Pembangunan Fasilitas Layanan DPAD Inhil Sudah Berjalan
Pamerkan Batik Khas Tidung, PKK Tana Tidung Gelar Fashion Show Ibu dan Anak
BBPOM Pekanbaru Lakukan Pengawasan Demi Mutu dan Keamanan Pangan Selama Bulan Ramadhan