Rela Tinggal di Tempat Terpencil dan Tertinggal, Mengayomi Masyarakat Demi Tugas Kepolisian

Kapolsek Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Menjaga Keamanan ketertiban menjelang pemilu (sumber foto: Siberone.com/Abdullah)

SIBERONE.COM - Kuala Kampar sebuah kecamatan yang dimiliki oleh kabupaten pelalawan provinsi Riau. Kecamatan ini berada di penghujung dari sungai kampar dan berbatasan langsung dengan Tanjung Batu Kundur provinsi KEPRI. Disebelah nya juga perbatasan antara kabupaten yang ada di provinsi Riau langsung dengan Pulau Burung Inhil serta Kepulauan Meranti.

Kecamatan Kuala Kampar merupakan salah satu 18 kecamatan di Kabupaten Pelalawan dan merupakan Kecamatan terpencil dan paling hilir dengan luas wilayah 5674,66 km2 dengan jumlah penduduk 19.547 jiwa. Kecamatan Kuala Kampar yang terdiri dari berbagai suku, antara lain suku melayu, jawa, bugis, minang, tiangsli (suku laut) sebagian besar penduduk (95%) beragama Islam.

Ibu kota Kecamatan Kuala Kampar yaitu Teluk Dalam, yang lebih dikenal dengan nama Penyalai yang terletak di Muara Sungai Kampar, pada masa lampau Penyalai termasuk wilayah kerajaan pelalawan yang penduduk aslinya suku laut yang mempunyai kepercayaan animisme. Pada tahun 1910 M masuknya agama Islam di Penyalai yang dibawah oleh Imam Taher yang dibantu oleh pengulu dari kerajaan Pelalawan yang bernama pengulu sanggam dan pengulu dongsa, 22 Kecamatan Kuala Kampar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah.

Kuala Kampar merupakan kecamatan perbatasan antara Riau dan Kepulauan Riau, dan kabupaten Pelalawan dan Inhil serta Kepulauan Meranti.

Dengan jarak tempuh menuju ibu kota kabupaten Pelalawan 159 tentunya banyak sekali hambatan yang berarti bagi kehidupan masyarakat Kuala Kampar.

Kecamatan Kuala Kampar memang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Kendati memiliki potensi cukup besar, namun dengan kondisi masih minimnya pembangunan infrastruktur, menjadi salah satu kendala masyarakatnya untuk maju.

Kuala Kampar juga saat ini masih banyak persoalan nya dari listrik, Air bersih dan ekonomi masyarakat yang merosot. Dikarenakan harga komoditi pertanian yang terjun bebas.

Namun semua itu harus dirasakan oleh personil Polsek Kuala Kampar untuk bertugas dalam pengamanan wilayah Memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum. Memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.

Indonesia memiliki target untuk memberikan penerangan atau listrik kepada seluruh warga negara pada tahun 2020 atau rasio elektrifikasi 100% namun itu tidak semua bisa dirasakan oleh masyarakat Kuala Kampar, listrik yang menyala dari Pukul 17:00 WIB tentunya harus juga dirasakan oleh personil Polsek Kuala Kampar, yang beda dirasakan oleh personil Polsek di kota-kota besar.

Namun semua itu tidak serta-merta  melemahkan tugas Polsek Kuala Kampar untuk memberikan pelayanan, mengayomi masyarakat yang maksimal kepada warga Kuala Kampar.

Apalagi saat ini di tahun-tahun politik tentunya tugas yang akan diemban oleh kepolisian akan meningkat di mulai dari Kegiatan Cooling System rutin dilakukan guna mengantisipasi terjadinya perpecahan menjelang pelaksanaan pemilu tahun depan. Kapolsek Kuala Kampar AKP Rino Handoyo juga turun langsung menyambangi tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tahun-tahun politik karena, peran tokoh-tokoh sangat bisa membina semua golongan.

Menemui Tokoh Masyarakat dan Agama.

 

"Kita berdiskusi santai dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama  juga pemuda di Kuala Kampar agar tetap menjaga kekompakan dimasa kampanye ini jangan sampai terpecah belah. Karena beda pandangan bukan berarti kita harus saling bermusuhan namun kita bisa saling merangkul sama sama lain sehingga tujuan untuk kemajuan masyarakat melalui calon-calon pemimpin bisa terwujud.

Cooling System juga dilaksanakan Polsek Kuala Kampar dengan pihak PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (panwaslu) kecamatan Kuala Kampar untuk menjaga sinergiritas dalam upaya mendukung dalam rangka mengawasi dan mencegah terjadinya pelanggaran dalam hal ini politik uang, politisasi SARA, Hoaks, kampanye di tempat ibadah dan institusi pendidikan.

Selain memastikan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kuala Kampar pihaknya juga memaparkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial di tahun politik ini. Tahun politik ini kita sampaikan kepada tokoh agama dan masyarakat pemuda untuk bijak dalam bermedia sosial, jangan sampai membuat postingan yang mengundang sara ataupun ujaran kebencian.

Demi keberlangsungan pemilu damai 2024 bahkan Polsek Kuala Kampar ikut berpartisipasi dalam apel Siaga dan penandatanganan deklarasi bersama pihak-pihak terkait, ada Camat, Koramil, PPK Kuala Kampar, PPS Kuala Kampar , Bawaslu, panwaslu, partai politik bahkan pak Kua Kuala Kampar juga ikut berpartisipasi mendeklarasikan pemilu serentak 2024 secara damai, tentunya harapan tidak ada sekecil apapun gejolak timbul di permukaan perpecahan gara-gara dukungan.

 

 

Oleh: Abdullah


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar