Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
CFR 100 Persen, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Tata Laksana Rabies Bagi Petugas Puskesmas
SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan pertemuan Tata Laksana Rabies bagi petugas Puskesmas se-Kabupaten Inhil yang dilangsungkan beberapa waktu lalu.
Peserta kegiatan tersebut adalah penanggung program Rabies di Puskesmas se-Inhil dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dari Dokter Hewan dari Kabupaten Inhil.
Dimana diketahui Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan virus rabies.
Kepala Dinas Kesehatan Inhil melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Devi Natalia SKM, MH mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar tenaga kesehatan dapat mengetahui penanganan pasien yang digigit hewan rabies.
“Tingkat Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian untuk kasus Rabies ini adalah 100%, jadi tujuan diadakannya kegiatan ini agar tenaga kesehatan khususnya di Inhil dan masyarakat umumnya mengetahui cara penanganan pasien yang mengalami gigitan hewan khususnya anjing dan rabies,” kata Devi Natalia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (11/5/23).
Ia mengatakan selama ini jika ada kasus gigitan anjing, selalunya langsung anjingnya dibunuh.
“Mestinya kan binatang yang menggigit itu dipastikan atau diperiksa oleh tenaga kompeten apakah rabies atau tidak. Sementara yang terjadi selama ini tenaga kesehatan lebih menangani orang yang menjadi korban gigitannya. Artinya peran penanganan gigitan binatang khususnya karena anjing ini ada peran tenaga kesehatan dan dokter hewan serta lintas sektor dan masyarakat terkait,” tuturnya.
Adapun hal yang harus dilakukan apabila tergigit Hewan Penular Rabies (HPR) adalah :
1. Segera cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit.
2. Mencuci luka gigitan dengan antiseptik (alkohol 70%, Yodium dll).
3. Menghubungi Rabies Center/Puskesmas atau rumah sakit terdekat; dan
4. Pastikan mendapat suntikan SAR (Serum anti rabies) dan atau VAR (Vaksin Anti Rabies).
Nia Nismaini
Berita Lainnya
Bupati Lingga Bertindak Sebagai Pembina Apel Hari Santri di Halaman Kantor Kemenag
Endang Budi Karya Terkesan dengan Kekayaan Budaya Melayu
Bupati Inhil Launching Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik
Raih Nilai ITKP 85.0, Provinsi Kepri Jadi Pemda Terbaik Keempat se-Indonesia Gunakan 0roduk dalam Negeri
Cedera Saat Pertandingan Piala AFF 2023, 2 Pemain Timnas Dijamin BPJAMSOSTEK
Panitia HPN Gelar Rapat Bersama Dinas Penanaman Modal dan PTSP Inhil, Bahas Seminar Perkelapaan
Kepala DP2KBP3A Inhil Imbau Forum Genre Jadi Promotor Remaja dalam Upaya Pencegahan Stunting
BPJSAMSOSTEK Dongkrak Kepesertaan dari Sektor Informal
Generasi Kepri Harus Bebas Narkoba
Lanjutkan Safari Ramadhan ke Kemuning, Pj Bupati Inhil Serap Aspirasi dan Sosialisasikan Program Pembangunan
Bupati Wardan Hadiri Pengukuhan Pengurus MUI Inhil
Jalin Kerjasama, BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Debitur KUR BRI