Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Polres Inhil Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Terkendala Biaya, Warga di Tembilahan Pulangkan Anak yang Butuh Perobatan
SIBERONE.COM - Nasib malang dialami oleh seorang anak berusia 7 tahun bernama Tiara, ia diduga mengalami penyakit kelainan jantung bocor.
Anak ini merupakan buah hati dari pasangan Bachtiar (37) dan Nelly (33) yang berdomisili di Jalan Gunung Daek, Gang Pulau Weh, Tembilahan, Kabupaten Inhil.
Bachtiar sendiri berprofesi sebagai Freelance Biro Listrik, namun saat Tiara sakit, Bahctiar tidak lagi berkerja.
Sebelumnya, Tiara sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada (RSUD PH) Tembilahan, namun karena keterbatasan biaya, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Tiara ke rumah sambil melakukan pengurusan BPJS. Pihak RSUD juga mengatakan bahwa Tiara harus dilakukan segera penanganan serius dan akan dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru.
"Anak saya diagnosa dokter bahwa anak saya jantungnya bocor dan harus dirujuk ke Pekanbaru. Setelah Kartu Indonesia Sehat (KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) nya selesai baru dirujuk ke Pekanbaru," ucap Bahctiar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/12/2022).
Berdasarkan penuturan Bahctiar, Tiara mengalami gejala sesak nafas, jantung berdebar-debar, mudah lelah ketika melakukan aktivitas ringan, serta penyusutan berat badan selama kurun waktu 2 tahun belakangan ini. Akhir-akhir ini, di sekitaran tangan dan kaki tiara sudah muncul kebiruan dan telapak tangan yang basah serta BAB selama 12 hari sekali.
"Saat ini Tiara menderita nyesak, kalau dia banyak bergerak telapak tangan dan kaki nya bisa biru dan mukanya pucat, jadi setiap aktivitasnya selalu digendong, mudah capek kalau berjalan jarak 20 Meter," paparnya.
"Saya dan keluarga berharap tiara dapat sehat dan kembali beraktivitas, terkait pengobatan saat dirujuk ke Pekanbaru, Kami serahkan keputusan dokter nantinya," imbuh Bahctiar.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD PH Tembilahan, Saud Pakpahan mengatakan bahwa pasien Tiara sudah pernah dirawat di RSUD dengan diagnosa mengalami tipes dan sudah dipulangkan karena kondisi yang sudah membaik, namun ia kembali masuk ke RSUD dan dirawat di IGD.
"Jadi ada keluhan yang mengarah ke kemungkinan pemeriksaan lebih lanjut bukan jantung bocor," ucapnya.
Ia menyebut bahwa Dokter jantung dari pihaknya mengatakan tidak ada tanda-tanda ke jantung bocor.
"Penyakit yang dialaminya ini tidak terlalu urgend tapi juga tidak bisa dibiarkan. Kalau jantung bocor itu belum, karena pemeriksaannya masih harus dilakukan di Pekanbaru," jelasnya.
Berita Lainnya
Jelang Pelantikan, Penggawa Melayu Riau Kunjungi Senator Misharti
Sebanyak 101 Warga Mengungsi Pasca Longsor Desa Ngetos
Sukseskan Pilkades Serentak, Tim PLN ULP Tembilahan Siaga di Beberapa TPS
Lahan Pertanian di Desa Kuala Sebatu Inhil Terancam Mati, Diduga Air dari Kiriman PT SAGM Genangi Lahan
Bupati Rokan Hilir Membuka Secara Resmi Pasar Ramadhan 1443 H Tahun 2022
Dua Hari Kapolres Inhil Pimpin Pemadaman Karlahut di Kecamatan Kempas
Satgas TMMD ke 110 Kodim 0313 KPR Selesaikan Proses Pengecoran Box Culvert Bencah Kusuma
Waaster Kasad, Tinjau TMMD Ke 110 Disasaran Semenisasi Jalan, Masyarakat Melimpah Ruah
Jatuh Dari Lantai 3 Asrama, Mahasiswi Semester Akhir Unhas Sulsel Tewas
Tender Proyek BP2JK Banten Berpagu Rp 94 Miliar Lebih Terendus Sarat Kongkalikong
PJ Walikota Pekanbaru Sambut Momentum Tahun Baru Islam 1444 H Menuju Pribadi lebih Bertaqwa
Resmi Dikukuhkan, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono Sah Sandang Gelar Profesor