Bundo Kanduang PKKS Riau Gelar Peragaan Busana Adat Solok Jelang Peringatan Hari Ibu

Herawati, S.Sos selaku ketua Bundo Kanduang PKKS Riau.(Sumber foto: Siberone.com/Arismandianto)

SIBERONE.COM - Jelang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada Tanggal 22 Desember mendatang, Bundo Kandung (BK) Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) Riau menggelar peragaan busana BK Solok. 

Acara yang terpusat di ballroom hotel Resti Pekanbaru ini dihadiri langsung ketua BK PKKS Riau, Dian Herawati, S.Sos dan tampak juga peserta yang mengikuti kegiatan ini begitu antusias menyambut dengan meriah. 

Ketua panitia, Suharti dalam kesempatan tersebut mengatakan acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Bundo Kanduang yang tergabung di PKKS Riau, sekaligus menyambut hari Ibu Indonesia yang jatuh pada 22 Desember 2022 nanti. 

"Ini ajang silaturahmi antara Bundo kanduang yang ada di rantau sekaligus juga menyambut hari ibu Indonesia" ujarnya usai acara kemarin.  

Peragaan busana baju daerah Bundo Kanduang ini, lanjutnya diikuti oleh 16 peserta yang memperagakan pakaian daerah masing masing IK KANAGARIAN.

"Peserta wajib menggunakan pakaian daerah masing-masing seperti pakai adat Sulit Air, pakaian adat Cupak, Singkarak dan lain. Artinya kegiatan ini mengedukasi warga perantauan Solok yang ada di Riau agar mengenal pakaian adat mereka" jelasnya. 

Di tempat yang sama, Dian Herawati, S.Sos selaku ketua Bundo Kanduang PKKS Riau mengaku sangat antusias dengan acara ini dan mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang telah membantu acara ini dengan meriah.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses" ujar Dian. 

Dian yang juga ketua Perempuan LIRA Riau ini juga mengaku akan terus berupaya memperkenalkan budaya Solok di Riau, mengingat banyaknya anak peratauan yang tinggal di Riau.

"Kegiatan ini sangat mengedukasi karena yang diperagakan adalah pakaian adat daerah yang ada di Solok. Mengingat di Riau ini banyak warga peratauan atau keturan dari kabupaten Solok," ungkapnya. 

Oleh sebab itu, tambah Dian kegiatan seperti ini harus mendapat dukungan dan akan masuk dalam program BK PKKS. 


Selain itu, ke depan kegiatan kewira usahawan tetap harus dilaksanakan, perempuan saat ini harus lebih maju lagi bisa membatu perekonomian keluarga sehingga mampu menjadi pelaku UMKM. 


Kemudian kegiatan sosial juga perlu ditingkatkan lagi seperti BK berbagi Santunan, Pelatihan dan lain-lain. 

"Acara hari ini akan masuk dalam program tahunan BK PKKS bidang seni budaya, selain itu program yang sudah berjalan harus tetap berjalan seperti pelatihan kerajinan tangan, pelatihan UMKM dan kegiatan sosial BK berbagi terus dilaksanakan," imbuhnya. 


Wartawan: Arismandianto


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar