Isu Daftar Badan Ad Hoc Harus Ada Orang Dalam, Ini Jawaban KPUD Inhil 

Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Hj. Hasni Novriana, SE., M.Si, saat memberikan materi melalui daring. (Sumber foto: Instagram kpuindragirihilir).

 

 

SIBERONE.COM - Belum lama ini tersiar kabar yang diperbincangkan di grup WhatsApp tentang perekrutan Badan Ad Hoc yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Indragiri Hilir harus memiliki orang dalam.

Dari pantauan media, informasi ini terus saja menjadi anggapan publik sehingga kepercayaan diri masing-masing masyarakat menurun dan keikutsertaan dalam pendaftaran terkesan hanya sekedarnya saja.

Salah satu percakapan yang berhasil tertangkap layar handphone WhatsApp grup menyebutkan jika ingin mendaftar ke badan Ad Hoc meski pikir-pikir terlebih dahulu kalau tidak ada orang dalam.

"Kalau mau daftar silahkan berpikir dulu, kalau hanya partisipasi silahkan saja," ucap orang tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (23/11/2022).

Menanggapi permasalahan tersebut, siberone.com mencoba mengkonfirmasi Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih
Hj. Hasni Novriana, SE., M.Si, Selasa (23/11/2022).


Hasni Novriana atau yang akrab disapa Bu Hasni ini menjelaskan anggapan tersebut tidak benar dan itu termasuk kabar hoax karena tes yang dilakukan bersifat transparan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). 

"Tidak, Itu hoax, tesnya transparan seleksi tertulis pakai cat hasilnya langsung terlihat," ucapnya.


Ia juga menerangkan dalam proses seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu Tahun 2024, KPU Kabupaten Indragiri Hilir bekerja secara mandiri, transparan dan  profesional, kemudian pihaknya juga selalu menghindari praktek-praktek kolusi dan  nepotisme.  

"Menghindari praktek-praktek kolusi dan nepotisme. Pelaksanaan seleksi juga berlangsung sangat ketat dengan mengedepankan penggunaan perangkat teknologi baik pada saat pendaftaran melalui aplikasi Siakba maupun pada saat seleksi tertulis dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang hasil seleksi nya akan langsung di ketahui," terangnya.


Hasni menambahkan, pelaksanaan tes nanti soal akan diberikan secara online dan sistemnya acak, supaya untuk membangun kepercayaan masyarakat..


"Pada seleksi tertulis dengan sistem CAT soal akan diberikan secara online dari KPU RI dan sistem acak. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat bahwa mereka yang lulus nantinya benar benar lulus dengan hasil yang objektif," tukasnya.

Kendati demikian, Hasni menghimbau kepada seluruh putra putri terbaik Inhil untuk tetap optimis dan ikut berpartisipasi pada penyelenggaraan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.


"Kami menghimbau putra putri terbaik Inhil untuk ikut serta berperan aktif sebagai penyelenggara pemilu baik di Tingkat Kecamatan maupun di Tingkat Desa/Kelurahan sebagai salah satu cara kita mengisi kemerdekaan dan bagian dari pengabdian kita untuk masyarakat," imbuhnya. 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar