Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto Warisan Dunia UNESCO Ludes Terbakar

Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda ludes terbakar. (sumber foto: SINDOnews.com)

 


SIBERONE.COM - Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Sumatera Barat mengalami kebakaran. Satu bagian gedung cagar budaya yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran bangunan bersejarah situs warisan dunia UNESCO itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. “Untuk memadamkan api tersebut ada empat unit kendaraan dikerahkan. Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran, belum ada juga dugaan sementara,” kata Kasat Reskrim Polres Sawahlunto Iptu Ferlyanto Pratama Marasin, Kamis (3/10/2022).

Awalnya, kebakaran diketahui saat api dan asap tebal muncul di atas atap gedung.

“Menurut penuturan warga, penyebabnya jaringan listrik di bagian atap tersebut, namun kita dari polisi perlu penyelidikan,” ujarnya.

Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta menambahkan pihaknya masih menunggu dari kepolisian apa penyebab kebakaran.

Saat kejadian ini, kata Deri, gedung tersebut sedang dipakai festival durian oleh Pemprov Sumatera Barat. “Tapi akibat kebakaran ini Festival Durian tersebut untuk sementara dibatalkan pelaksanaannya,” katanya.

Deri Asta menambahkan, bangunan GPK merupakan aset milik PT Bukit Asam yang sekarang untuk pengelolaannya dilakukan oleh Hotel Khas Ombilin.

Terkait dugaan sementara bahwa penyebab kebakaran dari jaringan listrik, pihaknya akan melaksanakan evaluasi pada jaringan listrik di gedung-gedung tua warisan budaya yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda itu.

“Sawahlunto memiliki cukup banyak gedung tua warisan zaman Belanda. Kita akan periksa keamanan dan kelayakan dari jaringan listrik di bangunan-bangunan tersebut,” tandasnya.

 

Sumber: SINDOnews.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar