SIBERONE.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan verifikasi faktual kepengurusan keterwakilan perempuan 30% dan kantor tetap politik calon peserta pemilu 2024 di tingkat Kabupaten Indragiri Hilir.

Verifikasi faktual kepengurusan ini dilakukan secara serentak di tingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.  

Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Inhil Herdian Asmi yang didampingi oleh anggota KPU dan juga perwakilan dari Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Inhil, Ahad (16/10/22) sore.

Verifikasi faktual dilakukan di sekretariat Partai Persatuan Ummat (PPU) Kabupaten Inhil, Jalan H. Arif, Kecamatan Tembilahan Hulu, dan dilanjutkan ke sekretariat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Jalan Budiman, Lorong Silaturahmi 1, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, dan selanjutnya akan dilakukan ke partai Garuda di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Tembilahan, Kecamatan Tembilahan.

Ketua KPU Inhil, Herdian Asmi mengungkapkan ada sebanyak 6 partai politik yang akan diverifikasi.

"Ini adalah sebuah tahapan dari pada pendaftaran verifikasi partai politik yang sedang berjalan, sebagimana diketahui Inhil ada sebanyak 6 partai politik yang akan dilakukan verifikasi," sebutnya.

Herdian menambahkan, verifikasi ini adalah untuk memastikan apakah kepengurusan yang disebutkan dalam Surat Keputusan (SK) kepengurusan parpol betul-betul sesuai dengan faktanya.

"Oleh karena itu, kami berkunjung ke sekretariat partai masing-masing dengan mencocokkan dokumen yang pengurus miliki dan dibandingkan dengan dokumen yang ada di SIPOL," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Herdian Asmi, inilah nanti yang akan menentukan dari jumlah pengurus tersebut semuanya memenuhi syarat atau tidak, itulah langkah - langkah yang sedang pihaknya lakukan untuk pemilu 2024 mendatang.

Sejauh ini, kata Ketua KPU Inhil ini menambahkan bahwa, yang dikunjungi hari ini baru dua sekretariat, partai Persatuan Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara, dan setelah di verifikasi ternyata hasilnya cocok.

"Baru dua parpol yang kita kunjungi, sebentar lagi yang ke III, dari dua parpol itu semuanya menunjukkan kesesuaian, kita lihat KTP, pengurusnya dibanding dengan data yang ada di SIPOL semuanya ada kesesuaian," pungkasnya.