Nilai Kebijakan yang Diambil Tidak Sesuai, Kelompok GRSB Tuntut Jokowi Mundur
SIBERONE.COM - Sekelompok orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Soloraya Bersatu (GRSB) menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mundur dari jabatannya. Mereka menilai kebijakan yang diambil orang nomor satu di Indonesia itu justru menyebabkan tidak stabilnya perekonomian rakyat.
Tuntutan tersebut disuarakan saat mereka menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Gladak, Solo, Jumat, 23 September 2022.
Poin lain yang turut menjadi tuntutan adalah agar pemerintah segera membatalkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi, serta membatalkan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan gas elpiji.
Menurut para aktivis ormas ini, kebijakan-kebijakan itu membawa dampak terhadap ketidakstabilan perekonomian rakyat. Kenaikan harga berbagai barang kebutuhan pokok sebagai imbas dari naiknya harga BBM subsidi akan sangat memberatkan rakyat kecil atau wong cilik.
"Kebijakan kenaikan harga BBM itu sangatlah melukai hati rakyat Indonesia karena akan menambah berat beban rakyat dalam pemenuhan kebutuhan hidup," ujar koordinator aksi, Mang Ari, saat menyerukan orasinya.
Padahal saat ini, lanjut dia, kondisi rakyat tengah berupaya bangkit dari keterpurukan setelah badai pandemi Covid-19. Dengan naiknya harga BBM, berimbas pula pada kenaikan harga komoditas pangan di pasaran.
"Beban rakyat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tentunya bertambah," katanya.
Mang Ari juga menilai ketatanegaraan Indonesia saat ini carut-marut. Pihaknya merasa prihatin dengan kondisi negara dan menilai hal itu sebagai oligarki kapital dan oligarki politik dalam ketatanegaraan Indonesia tersebut.
Menurutnya, Jokowi sebagai kepala negara seharusnya bertanggung jawab atas penderitaan yang dialami rakyat.
"Banyak kebijakan Bapak Jokowi yang tidak berpihak kepada rakyat melainkan menguntungkan para pemilik modal besar, konglomerat hitam, oligarki kapital dan oligarki politik," ujar dia.
Mang Ari menambahkan, Jokowi dinilai sudah tidak mampu lagi mengelola negara ini sehingga perlu ada perubahan yang mendasar.
"Untuk itu Gerakan Rakyat Soloraya Bersatu mohon dengan hormat agar Pak Jokowi mengundurkan diri dari kursi kepresidenan secara terhormat demi kebaikan kita bersama dan utuhnya NKRI," tuturnya.
Sumber: Tempo.co
Berita Lainnya
Ajak Kepala Desa Ngopi Bareng, Ini Pesan Bupati Ibrahim Ali
Cuaca Buruk Akibatkan Pelayaran Sinabang Menuju Singkil Ditunda
T.Rusli Ahmad anggap Ketum PKB Muhaimin tidak pantas sentil Gus Yahya Staquf
Polri dan KPI Bahas Persiapan Hari Penyiaran Nasional
Danramil 23/Karangtengah Hadiri Rakor Pelaksanaan PPKM Mikro
Pengumuman! Presiden Jokowi Larang Pihak Sekolah Minta Ortu Tandatangani Surat Menanggung Risiko Setelah Vaksin Anak
Penyaluran Kartu Tani di Kelurahan Penggaron Kidul
Sebanyak 11 Orang Pelanggar Prokes di Tembilahan Kembali Disidang di Tempat
Pramuka Saka Wira Kartika Salem Brebes Serahkan Bantuan Kemanusiaan Bencana Alam Sirampog
Hj Zulaikha Wardan Pimpin Rapat Evaluasi Progres GSH Kab Inhil Tahun 2021
Kisruh Pemkab Versus Polisi, Warga Ancam Pidanakan Bupati Garut
Danramil Reban Bersama Muspika Monitoring Kegiatan Vaksinasi Covid-19