Persembahyangan Tumpek Uye Bersama, Kapolres Tabanan Dampingi Kapolda dan Gubernur Bali

Pemerintah Bali menggelar giat persembahyangan bersama (sumber foto: Humas Polres Tabanan)

 


SIBERONE.COM - Dalam rangka perayaan Tumpek Uye yang juga disebut Tumpek Kandang, yang jatuh setiap hari Sabtu Kliwon Wuku Uye, menurut perhitungan kalender Bali yang datangnya setiap 6 bulan sekali, Pemerintah Bali menggelar giat persembahyangan bersama. Sabtu (27/8/2022).

Kapolda Bali Irjen Pol, Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H. S.Mi, mendampingi Gubernur Bali ( I Wayan Koster) dan rombongan melaksanakan giat persembahyangan bersama dengan Upacara Segara Kerthi di Pura Baturancang, Desa Adat Yeh Gangga Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan yang dirangkai dengan Pelepasan Tukik dan Burung sebagai wujud rasa kasih dan sayang serta ungkapan rasa terima kasih manusia kepada binatang peliharaan.

Persembahyangan bersama dipimpin oleh Pinandita/Ide Pedanda yang turut dihadiri rombongan Gubernur Bali diantaranya Ketua DPRD Bali, Kapolda Bali, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Katua DPRD Tabanan, Dandim 1619 Tabanan, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negri, Kepala Pengadilan Negri Tabanan, Para Asisten Sekda dan Staf Ahli Kabupaten Tabanan, Camat Se Kabupaten Tabanan, Kasat Pol PP, Dirut PDAM Tabanan, Derektur RSUD Tabanan dan Nyitdah, Derektur Darma Santika Tabanan, Ketua Tim penggerak PKK Tabanan, Prajuru Majelis Desa Adat, Prajuru Majelis Alit se Kabupaten Tabanan, Bendesa Adat se Kecamatan Tabanan, Perbekel se Kecamatan Tabanan, Pengurus Forum Perbekel,  Pemangku Pura Baturancak Br. Yeh Gangga, Kelian Banjar Adat Yeh Gangga, Tokoh Masyarakat dan Pengempon Pura Baturancak, Br. Yeh Gangga.

Selesainya melaksanakan persembahyangan bersama, pada kesempatan tersebut Gubernur Bali menyampaikan sambutan dan mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Atas nama Provinsi Bali saya mengucapakan terima kasih kepada yang terlibat dalam perayaan upacara tumpek Uye dan kita diberikan kesehatan untuk dapat melaksanakan kegiatan persembahyangan bersama pada hari oton Wewalungan binatang atau Satwa," ujarnya.


"Kita sebagai manusia wajib untuk memuliakannya, memelihara dan membudidayakan yang manfaatnya untuk generasi penerus kita nanti, termasuk menjaga melestarikanya dan bukan bagi umat agama Hindu di Bali, namun bagi kita semua harus melakukan sikap toleran kepada alam, tumbuhan termasuk binatang," lanjut Gubernur Bali,  

Satwa yang lebih dahulu ada di bumi ini, sebagai manusia harus menghormati dengan wujud upacara pada hari Tumpek Uye hari ini, hal ini tertuang dalam surat Edaran Gubernur tentang tata titi kehidupan bermasyarakat Bali yang berdasarkan kearifan lokal SAD KERTI LOKA BALI dalam Bali Era baru, dimana toleransi kita terhadap alam dan binatang harus kita jaga bersama sehingga tercipta keseimbangan alam untuk tercapainya visi-misi yakni SAD KERTI LOKA BALI dalam pola pembangunan masyarakat semesta berencana.

"Pada hari ini kita akan melepas Burung dan melepas Tukik ke alam habitatnya di pantai Yeh gangga, melalui kegiatan ini kita harus mensosialisasikan kepada masyarakat agar semua masyarakat menjaga, melindungi hewan utamanya hewan yang langka agar tidak punah," tambah Gubernur Bali.

Selesainya acara sambutan, Gubernur Bali, Kapolda Bali dan juga anggota rombongan yang lain ikut bersama melepas Tukik dan Burung di pantai Yeh gangga ke Alam habitat nya.

Adapun yang menarik dalam acara kegiatan ini disaat Gubernur Bali, Kapolda Bali dan rombongan yang lainnhya melepas Tukik tiba-tiba dihantam Ombak, sehingga pakaian adat yang dikenakannya basah kuyup.

Rangkaian kegiatan berjalan aman tertib lancar, selanjutnya Gubernur dan rombongan meninggalkan Pantai yeh gangga dengan pengawalan dari Anggota patwal Polres Tabanan

 


Wartawan: Agus romadhon 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar