Konferensi Pers Cacar Monyet, Kemenkes Sebut Berpotensi Jadi Pandemi

Ilustrasi. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril tak menutup peluang cacar monyet atau monkeypox jadi pandemi baru (sumber foto: Hermina Hospital)

 


SIBERONE.COM - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril tak menutup peluang cacar monyet atau monkeypox jadi pandemi baru.

"Namanya juga pandemi bisa habis, muncul lagi dengan pasien baru. Saya kira ini bisa, hal yang biasa seperti halnya pandemi Covid," kata dia, dalam dalam konferensi pers pengumuman pasien pertama cacar monyet, Sabtu (20/8).

Hal itu dikatakannya saat menjawab pertanyaan wartawan soal apakah penyakit ini akan menjadi pandemi baru atau tidak.

"Bisa saja suatu saat pandemi Covid ini bisa dianggap landai, maka pandeminya akan berakhir. Bisa jadi akan muncul pandemi baru yang kita tidak tahu," lanjut dia.

Sebelumnya, Kemenkes mengkonfirmasi temuan pasien pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Pasien disebutkan berasal dari DKI Jakarta. Pasien yang terkonfirmasi itu adalah pria berusia 27 tahun berasal dari DKI Jakarta.

Ia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, meski belum terungkap negara mana.

Cacar monyet sendiri terdeteksi di negara non-endemik pada Mei. Seorang pria Inggris terkonfirmasi positif cacar monyet setelah melakukan perjalanan ke Nigeria.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Sejumlah negara juga sudah menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan.

 


Sumber: CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar