Direktur PT KIG Jawab Kritikan Warga Terkait Sarapan Pagi di Kediaman Bupati Inhil

Jamuan sarapan pagi Bupati Indragiri Hilri bersama PT. KIG (sumber foto: Prokopim Setda Inhil)

 


SIBERONE.COM - Setelah mendapatkan kritikan dari warga terkait jamuan sarapan pagi di kediaman Bupati Inhil, Direktur PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG), Ibnu berikan klarifikasi.

Ibnu mengatakan bahwa jamuan sarapan pagi yang diberikan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan merupakan silaturahmi.

"Sarapan pagi biasa aja," imbuhnya.

Dalam penjelasannya pula, Ibnu mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap berkerja, dimana sebelumnya PT. KIG sudah Hearing di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Kita kerja saja, kemarin kan sudah Hearing di DPRD sudah jelas masalahnya," ujar Ibnu. Kamis (28/07/2022).

Ia mengatakan, terkait untuk mendapatkan izin resi gudang butuh dana yang besar, namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak dapat mengcover.

"Untuk mendapatkan izin Resi Gudang dari Bappebti tidak murah, ada dana yang harus disiapkan sehingga Bappebti mengizinkan Sistem Resi Gudang, padahal Apbd tidak siap meng-cover dana tersebut dalam 2 tahun ini karena ketidak sampai-an Anggaran Pemkab," jelas Ibnu.

Ditanyakan terkait Ia yang membawa investor Malaysia datang ke jamuan sarapan pagi di kediaman Bupati, Ibnu menjawab bahwa itu masih study.

"Masih Study," jawab Ibnu Singkat.


Hal senada juga diucapkan Humas Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Inhil.

"Iya. Kegiatan ini hanya kunjungan silaturahmi PT. KIG dengan Bupati sambil sarapan pagi saja," ujar Arya Humas Dokumentasi Pemkab Inhil.

Pemberitaan sebelumnya, kritikan pedas dari warganet terlihat dari komentar-komentar yang dilontarakan di Grup Poros Kebijakan Indragiri Hilir usai akun @Andre Suai Membagikan Postingan akun resmi Pemerintah Daerah ke Grup tersebut.

Komentar akun Facebook @Deddy Firmansyah "Enak lah pejabat makan Rayat mu tak di pikiran kan apa udah makan pa Lum.. Ajak lah warga masyarakat makan bersama di rumah dinas  bupati
Kan rumah masyarakat juga," tulisnya pada komentar pertama. 

Komentar selanjutnya ditulis oleh akun @E Indra yang mempertanyakan tentang kontribusi PT KIG yang sudah berdiri di Inhil namun belum kunjung juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. "Adakah kontribusi KIG untuk Petani kelapa di Inhil sejak didirikan sampai sekarang menyikapi harga jual yg terjun cirup," tulisnya. 

Selain itu, akun @Usman Ibnu Siraj menyarankan kepada pemerintah daerah agar lebih baik menjamu rakyat dari para Direksi PT KIG yang notabene sudah memiliki uang karena dia beranggapan tidak dijamupun mereka bisa makan di rumah makan. "Seharus nya Rakyat yg di jamu pak bukan  direksi PT KIG mereka itu org beduit semua, tak di jamu pun bisa makan di RM padang," tulisnya.

Ada juga yang mengatakan giliran urusan makan baru memunculkan diri.

"Tiba urusan makan aja baru nongol, mana kerja kalian yang sudah mendapatkan suntikan dana dari pemerintah. Semoga kalian sadar tugas dan fungsi kalian dibentuk," ujarnya, (sumber yang tidak ingin disebutkan namanya).

Ia juga mengatakan langkah sarapan pagi yang dilakukan Pemda Inhil dan PT KIG seperti sedang mempertontonkan kegagalan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

 

 

Wartawan: Ema


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar