Pj Bupati Didampingi Kadinkes Inhil Resmikan Gedung UPT Puskesmas Sapat
Motor Beat Street Milik Warga di Pekan Kamis Inhil Raib Digondol Maling
Kesbangpol Pekanbaru Nyatakan 79 Orang Pengungsi Rohingya Asal Aceh Melarikan Diri
SIBERONE.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru menyatakan, dalam kurun waktu beberapa bulan sejak dipindahkan, sudah 79 orang pengungsi Rohingya asal Aceh melarikan diri dari tempat penampungan di Pekanbaru sehingga kini menyisakan 35 orang.
"Mereka melarikan diri bertahap tidak sekaligus," kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Ahad.
Dikatakan Zulfahmi, dari total 119 pengungsi yang dipindahkan dari Aceh pada Mei lalu ke Pekanbaru, kini menyisakan 35 orang saja dipenampungan.
Upaya pencarian terhadap puluhan pengungsi asal Rohingya yang kabur dari tempat penampungan masih dilakukan Badan Kesbangpol Pekanbaru bersama pihak terkait. Hingga saat ini belum ada kepastian keberadaan para pencari suaka ini.
Ia mengatakan, mereka bekerjasama International Organization of Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) guna melacak keberadaan puluhan pengungsi Rohingya ini.
"Kita terus melakukan pencarian, kita harus tahu pasti kemana mereka ini pergi, apakah masih di Indonesia atau sudah berada di negara tetangga," ujar Zulfahmi.
Pihaknya telah cukup mengantisipasi para pengungsi dari Rohingya ini. Sebab ada petugas mengawasi Kamtibmas di antara para pengungsi dan masyarakat sekitar.
"Kondisi Kamtibmas di antara mereka sendiri berjalan dengan baik artinya tak ada perkelahian yang jadi pemicu kaburnya puluhan pengungsi," katanya.
Menurutnya, ada dugaan pada pengungsi Rohingya ini melarikan diri ke Malaysia karena banyak kerabat mereka di sana.
Ia mengaku sudah mendapatkan data bagi mereka yang kabur. Kesbangpol juga mengharapkan kerjasama IOM dan UNHCR bisa memastikan keberadaan pengungsi yang kabur.
"Sudah ada yang di Malaysia, tapi pihak IOM dan UNHCR Indonesia belum memberikan informasi itu. Karena mereka lah yang bisa berkomunikasi dengan IOM dan UNHCR Malaysia," tukasnya.
Sumber: Antara
Berita Lainnya
Tiga Saudara Kandung Tenggelam di DAS Aceh Barat, 2 Orang Tewas, 1 Dalam Pencarian
Minta Pemda Dukung Peran Utama Perpustakaan, Kemendagri: Literasi Tunjukan Sumber Daya Bangsa
Gangguan JTM, PLN ULP Tembilahan Lakukan Pemadaman, Berikut Lokasinya
Kakanwil Kemenag Aceh Kunjungi Dayah Tahfiz Islamic Center Aceh Singkil
Audiensi PWMOI Riau dan Kota Pekanbaru Disambut Baik Oleh Letkol Riyanto Budi Nugroho Danyon Arhanud 13/PBY
TNI Kawal Pendistribusian BST di Setiap Desa
Kisah Perjuangan Luther, Membawa Terang ke Pulau Alor
Tim Satgas TMMD dan Masyarakat Langsir Material Cor Dengan Gerobak Dorong
Dihadiri Bupati Inhil, Peringatan HUT Ke 27 Desa Beringin Mulya Sukses
Sebanyak 66 Pejabat Administrasi Lingkungan Pemkot Tegal Dilantik
Tidak Saja Razia, Polres Batang Kembali Bagikan Ratusan Masker Gratis
AKBP Dian Setyawan Kapolres Inhil Bincang-bincang Santai dengan Tokoh Sosial di Edu Park