Pelajar 14 Tahun di Bengkulu Tewas Usai Jatuh Dari Jembatan Gantung Setinggi 30 Meter

Jenazah pelajar berusia 14 tahun yang jatuh dari jembatan setinggi 30 meter dan hanyut ke sungai (sumber foto: Beritariau.com)

 


SIBERONE.COM - Malang, seorang pelajar SMP di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tewas setelah terjatuh dari atas jembatan gantung. 

Korban berinisial HI (14) ini tewas setelah terjun dari ketinggian 30 meter. 

"Korban terjatuh dari atas jembatan gantung Trans Lapindo, aliran sungai Ketahun, dengan tinggi sekira 30 meter," kata Kapolsek Napal Putih Ipda Eri Andra, Minggu (12/6/2022).

Dia menambahkan, insiden ini terjadi pada Sabtu (11/6/2022). Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya. Di mana sepeda motor korban tergelincir. 

"Cuaca sedang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, ditambah jembatan gantung tersebut terbuat dari kayu," katanya.

Usai terjatuh dari jembatan gantung Trans Lapindo, lanjut Eri, korban langsung terseret aliran sungai. Sementara sepeda motor korban dan rekannya, tersangkut di tali sling jembatan gantung. 

Saat kejadian salah satu warga melihat kejadian yang dialami korban. Warga kemudian menolong korban dan temannya yang tersangkut.

"Warga mencari korban yang terbawa arus aliran Sungai Ketahun. Korban ditemukan sekitar 1 jam setelah dilakukan penyusuran di aliran sungai Ketahun, dengan jarak sekira 1 kilometer dari tempat lokasi kejadian," kata Eri. 

Korban, kata Eri, langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan selanjutnya langsung dimakamkan di TPU setempat. 

 

Sumber: Beritariau.com


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar