Terkuak, Pemda Inhil Belum Ada Menganggarkan Pembangunan Ruas Jalan Tembilahan - Teluk Dalam - Sapat

Kondisi ruas jalan Tembilahan - Teluk Dalam - Sapat (sumber foto : Siberone/Ema)

 

 

SIBERONE.COM - Masa periode HM Wardan - H Syamsuddin Uti untuk memimpin kabupaten Indragiri Hilir kurang lebih tinggal satu tahun saja lagi berakhir, namun ada satu janji yang masih dipertanyakan oleh masyarakat.

Janji tersebut yakni pembangunan ruas jalan Tembilahan - Teluk Dalam yang pernah dilontarkan dalam kunjungan dan juga saat memberikan kampanye dialogis dan sampai sekarang belum ada realisasi sama sekali.

Bupati Inhil, HM Wardan pernah berjanji saat menghadiri haul tuan guru sapat pada tahun 2016 lalu bahwa ke depannya akan memprogramkan ruas jalan penghubung antara Tembilahan, Terusan Mas sampai ke Sapat.

"Dalam rangka dan ingin melihat kondisi secara langsung, masih memerlukan perhatian kita. Maka kita melihat seperti ini ke depan kita akan programkan, yang pertama jembatan-jembatan yang menghubungkan antara Tembilahan, Terusan mas sampai ke Sapat," kata Wardan usai meninjau langsung jalan dan jembatan saat menghadiri Haul Tuan Guru Sapat, dikutip dari Gaungriau.com.

Bupati Inhil HM Wardan juga pernah menyatakan komitmen Pemkab Inhil bagi pengembangan konsep wisata religi makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari.

''Pemkab Inhil komit mengembangkan kawasan wisata religi makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari, selama ini sudah dilakukan pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya bagi mendukung kemudahan warga yang akan berziarah ke kawasan ini,'' ungkap Bupati Wardan, dikutip dari Riausatu.com.

Di tahun berikutnya, janji kembali dilontarkan oleh calon kandidat Wakil Bupati Indragiri Hilir yakni Syamsudin Uti saat kampanye dialogis dengan masyarakat Desa Teluk Dalam pada tahun 2018 mengatakan akan menyusun kebijakan memperjuangkan 12 milyar anggaran APBD Provinsi untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

"Ke depannya, kita harus menyusun sebuah kebijakan untuk mengembangkan wisata religi di Hidayat, Desa Teluk Dalam ini, dengan memperjuangkan 12 miliar anggaran dari APBD Provinsi untuk pembangunan infrastruktur akses jalan dari Tembilahan menuju makam tuan guru, serta perawatan makan tuan guru," tukas SU selaku calon Wakil Bupati Inhil periode 2018 - 2023, dikutip dari ZonaRiau.

Masa kepemimpinan Bupati HM Wardan dan Wakil Bupati H Syamsuddin Uti masih ada kesempatan satu tahun anggaran pada tahun 2023 untuk merealisasikan janji tersebut apabila memang ia memasukkan dalam perencanaan pembangunan dari sekarang.

Untuk mendapatkan informasi tersebut, media siberone.com mencoba mengkonfirmasi kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Umar saat menghadiri sebuah kegiatan kunjungan di wilayah selatan. Kadis Umar menyebutkan janji ruas jalan Tembilahan - Teluk Dalam belum ada anggarannya. 

"Jalan tersebut belum ada anggarannya," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Untuk menguatkan informasi ini siberone.com kembali mencoba mengkonfirmasi kepala Badan Penganggaran Pendapatan Daerah (Bappeda), TM Syaifullah secara langsung saat bertemu di kegiatan yang sama. Ia menyebutkan sampai sekarang Pemda Inhil belum memiliki anggaran untuk merealisasikan janji Pemda Inhil tersebut. 

"Jalan Ruas Tembilahan - Teluk Dalam memang belum ada anggaran," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Sementara itu secara terpisah, Kepala Desa Teluk Dalam, Muhammad Irham saat dikonfirmasi tentang ruas jalan Tembilahan - Teluk Dalam - Sapat  menyebutkan bahwa jalan yang merupakan akses digunakan oleh masyarakat kecamatan Kuindra khususnya, dan dilewati oleh penziarah pada umumnya, memang sudah saatnya dibangun oleh Pemerintah karena akses tersebut sudah sangat aktif dilewati masyarakat. 


"Atas nama Masyarakat Desa Teluk Dalam, saya berharap kepada Pemerintah Daerah bisa mengalokasikan anggaran di tahun mendatang untuk perbaikan jalan tersebut, karena kondisinya yang sudah sangat memperihatinkan, sementara masyarakat sangat membutuhkan akses jalan tersebut, khususnya para Penziarah ke Wisata Religi Makam Tuan Guru Syekh Abdurrahman Shiddiq di Kampung Hidayat. Jalan Poros ini juga merupakan akses jalan menuju ke Sapat Ibukota Kecamatan Kuala Indragiri, tentunya harapan yang sudah lama diinginkan masyarakat Kuindra bisa dapat dipenuhi," ucap Muhammad Irham, Ahad (15/5/2022).

Muhammad Irham menambahkan, kecamatan Kuindra yang merupakan kecamatan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Tembilahan belum memiliki jalan bagus seperti kecamatan lain, untuk itu masyarakat dan pemerintah desa sangat berharap wacana dan janji Pemda Inhil segera direalisasikan..

"Kami berharap di sisa masa jabatan Bapak Bupati H. Muhammad Wardan dan Bapak Syamsuddin Uti ada kenang-kenangan yang diberikan untuk kami masyarakat Kecamatan Kuindra pada umumnya, terkait dengan Jalan yang sudah dijanjikan beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.

 

 

Wartawan: Abdullah


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar