Bayi di Sulsel Lahir Dalam Keadaan Leher dan Lengan Putus

Ilustrasi Bayi (CNN Indonesia)

 


SIBERONE.COM - Seorang bayi lahir dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi leher dan tangan terputus pascapersalinan di RSUD Andi Sultan Daeng Radja, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Kondisi bayi baru diketahui keluarga setelah menerima jasad bayi tersebut dari pihak rumah sakit. Beberapa bagian tubuhnya penuh dengan jahitan pada Selasa 10 Mei 2022.

"Pihak puskesmas menyampaikan jika dirujuk ke RSUD saja, katanya sudah ada dokter yang menunggu istri saya," kata Hasbi, Rabu (11/5).

Kemudian Hasbi membawa istrinya ke rumah sakit pada malam itu juga. Namun, Hasbi mengaku kecewa, dokter yang dikatakan pihak puskesmas ternyata tidak ada. Dokter di RSUD Bulukumba itu nanti akan masuk dinas pada Sabtu 8 Mei. Sehingga istrinya pun lambat ditangani.

"Tidak ada dokter, karena malam itu, malam minggu dan esoknya hari Minggu juga belum ada dokter, nanti hari Senin malam baru ada dokternya," katanya.

Saat dirujuk ke rumah sakit, terang Hasbi, kondisi bayi yang masih dalam kandungan ibunya dalam keadaan baik-baik saja. Namun setelah ditangani pihak dokter bayi tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Saya minta dilakukan operasi, tapi dokter saat itu meminta dilakukan persalinan normal saja. Jadi istri saya itu bersalin normal," bebernya.

Setelah istrinya bersalin secara normal, Hasbi mengaku kaget ketika melihat kondisi bayinya tersebut dalam keadaan tidak normal dengan kondisi leher dan lengannya penuh jahitan.

"Saya lihat kondisi bayi itu ada lilitan jahitan di leher, diduga terputus dan di salah satu lengannya juga ada jahitan," ungkapnya.

Pihak RSUD Andi Sultan Daeng Radja membenarkan penyerahan bayi yang telah meninggal tersebut.

"Iya benar, namun kita akan jelaskan semua pada jumpa pers nanti," kata Andi Ayyatullah, Rabu (11/5).

 

Sumber : CNN Indonesia


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar