Debat Masalah Sampah di Pantai Jodoh Inhil, Kades Teluk Kiambang Angkat Bicara Beri Himbauan


 


SIBERONE.COM - Setelah menjadi perdebatan pro dan kontra di Sosial Media Facebook tentang adanya sampah di "Pantai Jodoh" akhirnya Kepala desa (Kades) Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Ardiansyah angkat bicara berikan himbauan. 

Kades Ardiansyah yang baru terpilih beberapa waktu lalu langsung mengimbau bagi warga yang berkunjung ke "Pantai Jodoh" alias pasir timbul, agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat atau warga wisatawan lokal yang berkunjung di "pantai jodoh" agar tidak membuang sampah sembarangan di lokasi itu," ucap Kades Teluk Kiambang, Ardiansyah, saat dikonfirmasi media, Minggu (8/5/2022).

Menurutnya lagi, himbauan serupa sudah pernah dibuat oleh pihak hanya saja para pengunjung belum memiliki kesadaran. "Sebenarnya sudah kami imbau, hanya saja mereka yang tidak sadar akan kebersihan, susah juga," jelasnya.

Diakuinya pula, pantai jodoh tidak dikelola oleh pemerintah desa. Hanya warga setempat yang berinisiatif memberikan pelayanan kecil-kecilan, seperti parkir dan dagangan aneka makanan.

"Untuk sekarang desa tidak ada mengelola pantai jodoh itu, mungkin bisa jadi tahun depan," tuturnya.

Menurut Ardiansyah, pengunjung pantai jodoh bisa mencapai ratusan wisatawan lokal. Untuk menikmati suasana diatas gundukan pasir yang berada di tengah-tengah sungai. 

"Jadi otomatis ada pengunjung pasti ada sampah yang dihasilkan, entah kemana-mana mereka buang," terang Ardiansyah.

Ditegaskan Kades Teluk Kiambang ini, Ia tidak setuju bila sampah dibiarkan hanyut saat air pasang tiba.

"Sekali lagi kami sudah imbau hati-hati sampah jangan ditinggalkan, artinya wisatawan sediakan kantong besar untuk mengumpulkan sampahnya sendiri, jangan dibuang sembarangan. Selain itu himbauan untuk berhati-hati saat berkunjung juga sudah kami sampaikan," katanya.


Sebelumnya telah terjadi perdebatan di sosial media Facebook grup berita Inhil tentang adanya postingan warganet yang memperlihatkan sampah berserakan di lokasi. 

Menurut beberapa bagian warganet hal itu menjadi lumrah karena lokasi Pantai Jodoh tidak dikelola resmi oleh pemerintah jadi harap dimaklumi. 

Namun ada juga yang membantah pernyataan tersebut, menurut nitizen lain meskipun tidak resmi akan tetapi perhatian terhadap kebersihan lingkungan wajib dilakukan.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar