Ketua IKDR Apresiasi BC Tembilahan, Hibahkan 2 Ambulance Air ke Daerah Pesisir


SIBERONE.COM - Mendapatkan 2 buah  Ambulance Air ke daerah pesisir dari  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Tembilahan, Ketua Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) Hasanudin memberikan apresiasi.


Dalam kegiatan rangka Corporate social responsibility, Bea Cukai Tembilahan hibahkan speed boat ambulance kepada desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah dan Kuala Selat, kacamatan Kateman yang dilaksanakan bertempat di halaman belakang KPPBC TMP C Tembilahan. Pada Rabu (9/3/2022) pukul 08:30 WIB. 


Dalam kegiatan tersebut juga langsung dihadiri oleh Bupati Inhil HM Wardan,
tampak juga hadir pada kesempatan, Kakanwil DJBC Provinsi Riau, Kepala KPPBC TMP 2 Tembilahan, Dandim 0314/Inhil diwakili, Kapolres Inhil diwakili, dan Kajari diwakili, serta Kepala Desa Tanjung Pasir dan Kuala Selat.serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya ketua Ikatan Keluarga Duanu Riau (IKDR) Hasanudin, sangat apresiasi terhadap BC Tembilahan yang sudah melakukan kegiatan yang penuh kemanusiaan karena memperhatikan daerah pesisir yang notabene adalah warga suku Duano.


"Ambulance Air merupakan salah satu kebutuhan masyarakat pesisir, dikarenakan daerahnya 100 persen akses mau kemana-mana menggunakan transportasi laut, apa lagi mengenai orang yang yang sakit sangat membutuhkan sekali namanya ambulance laut," ucap Hassanudin ketua IKDR.


Hasanuddin merupakan salah satu anak suku Duano yang tergolong sukses dan berhasil menjadi anggota DPRD kabupaten Indragiri Hilir, yang saat ini duduk di kursi DPRD dari dapil pemilihan Lima (V), Kuindra, Concong, Tanah Merah, Enok.


Lebih lanjut dikatakan Hassanudin, dengan adanya komunikasi bersama kepala BC Tembilahan dan mau menghibahkan untuk kemaslahatan umat manusia.


"Kalau biasanya akan dimusnahkan, dan dan menjadi pendapatan negara, dengan adanya komunikasi yang baik, sehingga BC Tembilahan mau menghibahkan, dua armada laut dan saat ini sudah menjadi ambulance laut, dengan begitu saya selaku ketua IKDR sangat apresiasi terhadap keputusan BC Tembilahan," tandasnya.


Menurut Hassanudin, BC Tembilahan mau menghibahkan speed boat kerena itu untuk kemaslahatan umat manusia, mengingat kondisi geografis daerah pesisir sangat butuh yang namanya ambulance laut.


"Semua itu untuk masyarakat yang sakit, karena mau ke kota kabupaten Inhil (Tembilahan) cukup menguras kantong, kalau catar speed boat warga, bisa sampai Rp 1.500. 000 sampai 2.000.000 dengan adanya ambulance laut yang sudah dihibahkan ini tentunya sangat membantu masyarakat, karena tidak semua masyarakat yang tinggal di daerah pesisir ekonominya bagus, kalau yang tidak mampu bagaimana harus memikirkan ongkos transportasi, belum lagi ongkos berobat dan ongkos kebutuhan lainnya saat ke rumah sakit," cetusnya.

Terakhir dikatakan ketua IKDR Hassanudin, dia berpesan kepada kepala desa yang menerima ambulance laut. Dengan adanya Ambulans Air ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin serta dirawat sebaikbaiknya untuk penggunaan jangka panjang guna membantu masyarakat untuk merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yakni rumah sakit yang terdekat dalam waktu yang singkat.


"Tentunya dengan harapan, kapal ini dapat membantu meringankan kehidupan masyarakat Suku Duanu dan masyarakat desa pesisir di Indragiri Hilir, seperti pepatah Suku Duanu “Piak Duanu Lap ne Dolak” yang artinya “Takkan Duanu hilang di laut," tutupnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar