Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Edukasi Hukum dan Keuangan Terkait Investasi Bodong
SIBERONE.COM - Investasi bodong dari waktu ke waktu selalu menjadi topik yang tak pernah mati dan selalu menimbulkan korban. Ketua LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim mengupasnya dalam channel YouTube pada Selasa (15/2/2022).
Hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan investasi bodong adalah pertama, melakukan proses penegakan hukum tanpa tebang pilih.
Koperasi yang gagal bayar seperti Koperasi Indosurya, yang menjadi tersangka dua tahun dan sampai sekarang belum ditahan, ada apa? Sementara koperasi lain seperti Milenium setelah enam bulan sudah P21 dan pengurusnya sudah ditahan. Juga kasus Indosterling juga. Karena penegakan hukum tebang pilih maka kejahatan oleh 'kerah putih' tumbuh subur di Indonesia. Makanya timbul investasi bodong baru yang melibatkan kriminal oleh 'kerah putih' baru yang mereka bekerja sama dengan oknum aparat penegak hukum. Maka disinilah menjadi surga bagi kriminal kerah putih. Ini yang menghancurkan perekonomian Indonesia sehingga susah menjadi negara maju.
Kedua, edukasi yang sangat kurang dari pemerintah, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Tobing mengatakan iming-iming keuntungan akan kalahkan rasionalitas. Istilah bodong adalah investasi yang tidak punya izin, baik dari OJK, Bank Indonesia (BI), atau tidak punya perusahaan di dalam negeri.
Masyarakat harus tahu makna investasi dan spekulasi. Resiko investasi masih bisa dikontrol sedangkan spekulasi sudah mirip judi, resiko sangat tinggi dan tidak bisa dikontrol atau istilahnya untung- untungan saja.
Untuk mengetahui investasi yang aman maka caranya antar lain, pertama adalah dilihat dari jumlah keuntungan.
Kalau menawarkan keuntungan diatas bunga deposito maka harus diwaspadai. Misalnya deposito bank 5% terus ada yang menawarkan 8% atau 10% setahun maka hal itu sudah sangat sulit. Apalagi yang menawarkan keuntungan hingga 10% per bulan.
Dengan perkembangan teknologi, investasi bodong juga sudah masuk dalam bentuk trading, seperti trading kripto, forex dan terbaru ada trading robot (robot trading).
Investasi bodong selalu memanfaatkan greed atau kerakusan. Orang cenderung rakus untuk mendapatkan keuntungan tinggi. Jangankan 10% sebulan, sepuluh persen setahun saja banyak yang gagal bayar.
Binomo menawarkan keuntungan yang sudah tidak masuk akal, jadi sudah masuk dalam kategori spekulasi. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan binomo bukan investasi tetapi judi, dirilis dari media lingkup Polri. OJK menyebutkan tidak punya izin.
Banyak investasi yang mengendors influencer, selebgram, artis atau pejabat. Maka jika yang dipromosikan itu bodong, tindakan ikut menyebarkan atau mempromosikan juga akan terjerat pasal pidana karena ikut serta. Jadi harap punyalah social responsibility.
Kedua adalah perkembangan jaman yang tidak disertai dengan dasar hukum atau undang-undang yang sesuai dengan perkembangan jaman. Sekarang sudah ada kripto currency, forex sedangkan undang-undangnya belum ada. Kalau dibilang kripto sebagai mata uang maka siapa yang menerbitkan? Bukan negara.
Naik turunnya mata uang sebuah negara tidak akan menjadi nol. Misalnya ada deflasi maka mata uang tetap ada nilainya karena diback up oleh negara. Produk kripto produk spekulasi yang jika tidak bisa diback up oleh pemilik maka nilainya akan bisa menjadi nol.
Skema piramida/ Ponzi investasi bodong semakin bertambah termasuk masuknya fintech, aset manajemen dan gadai. Negara wajib melindungi masyarakat namun peran OJK melakukan sosialisasi investasi masih kurang, termasuk pengawasan koperasi dibawah Kementerian Koperasi. (*)
Berita Lainnya
Kritik Soal Pj Gubernur, Guru Besar UIN Demokrasi Kita Makin Cacat
Hasanuddin: Baru Hearing Sudah 100 Orang, Jangan Sampai Ada Desakan Turun Demo
Untuk Memajukan Kabupaten Indragiri Hilir Edy Safwanur Kasih Tips Fokus
Tanggapi Lakamaut Warga di Lokasi Proyek, Andi Cory: Itu Kelalaian Bisa Dipidana
Humas Polri sebagai Leading Sektor Pemberitaan dalam Manajemen Media Oleh : Kang Iqbal Asik
Pentingnya Kekompakan Organisasi Oleh : Muhajir.S.kep.Ners.MMR
Perkembangan Terbaru Pekerjaan Ruas Jalan di Reteh, Sudah Tandatangan Kontrak ?
Dr. KH. Imam Addaruqutni: Ideologi Pancasila Sudah Final Sebagai Dasar Negara Oleh: Dr. KH. Imam Addaruqutni, MA.
Terkait Pilihan Bupati Kebumen, Tidak Perlu Berlebihan Tanggapi Putusan DKPP Olleh : Arif Yuswandono
Untuk Memajukan Kabupaten Indragiri Hilir Edy Safwanur Kasih Tips Fokus
BMKG dan BRIN Prediksi Lebaran Idul Fitri 1443 H Berpotensi Jatuh Pada 2 Mei 2022
Zaman VUCA dan Kebingungan Generasi