YBM PLN UIP Sumbangteng Berikan Bantuan Kemanusiaan Keluarga Korban Sambaran Buaya


SIBERONE.COM – Bersempena dengan Pelaksanaan meresmikan program Bidan Cahaya Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UIP Sumbangteng memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban meninggal diduga akibat Sambaran Buaya di Desa Rantau Panjang, kecamatan Enok kabupaten Indragiri Hilir. Kamis (14/10/2021) siang.


Ketua YBM PLN UIP Sumbangteng, Fazri mengatakan kepada keluarga korban meninggal dunia diduga akibat sambaran Buaya, untuk tabah menghadapi kenyataan yang dialami keluarganya. Semoga almarhum Husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggal dapat tabah dalam musibah tersebut.


"Ya kami (YBM PLN UIP Sumbangteng) hanya bisa mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut, dan keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas," ucapnya.


Ia juga mengungkapkan bahwa kedatangan di kediaman keluarga korban meninggal diduga akibat Sambaran Buaya tersebut, untuk meringankan beban memberikan sedikit berbagi dari YBM PLN UIP Sumbangteng.


"Jangan dilihat dari jumlahnya, mungkin dari jumlah sebesar apapun, tidak bisa menggantikan Posisi almarhum, tetapi kami ke sini adalah merupakan bentuk solidaritas YBM PLN UIP Sumbangteng kepada keluarga yang ditinggalkan korban," pungkasnya. 


"Kita doakan bersama-sama, almarhum Husnul khotimah, jangan larut dalam kesedihan, lebih baik kita berikan doa-doa semoga lebih bermanfaat ketimbang kita harus sedih," sambungnya.


Senada itu kepala Desa Rantau Panjang Iskandar, sangat apresiasi terhadap Gerakan dari YBM PLN UIP Sumbangteng dari program Bidan Cahaya, dan program kemanusiaan untuk membantu keluarga korban meninggal diduga akibat sambaran Buaya, berberapa hari lalu.


"Saya selaku kepala desa Rantau Panjang, sangat-sangat berterima kasih kepada Yayasan Baitul Mal PLN UIP Sumbangteng. Yang sudah begitu peduli di desa kami," katanya.


Lanjut, Iskandar juga mengatakan semoga apa yang dilakukan oleh YBM PLN UIP Sumbangteng di Desa Rantau Panjang yang sudah melakukan kebaikan dari Program Bidan Cahaya dan program kemanusiaan, semoga menjadi amal ibadah.


"Semoga hal-hal yang baik ini menjadi amal ibadah yang dilakukan oleh yayasan Baitul mal PLN UIP Sumbangteng, kepada warga kami di Rantau Panjang" pungkasnya.


Dan ia juga berharap, dengan bantuan dari YBM PLN UIP Sumbangteng, kepada keluarga korban meninggal diduga akibat Sambaran Buaya tersebut dapat meringankan beban mereka.


"Iya kita perlu ketahui korban adalah mencari rezeki dengan mencari pupun untuk di jual, ya mungkin sudah janjinya meninggal dunia dengan seperti itu, kita juga tidak mau hal-hal seperti itu terjadi lagi, semoga kedepannya tidak ada lagi korban seperti ini lagi," cetusnya.


Terakhir ia juga mengungkapkan terimakasih kepada seluruh yang hadir,  dalam acara peresmian Bidan Cahaya dan program kemanusiaan kepada keluarga korban meninggal diduga akibat Sambaran Buaya.


"Mungkin kata Terimakasih yang pantas lah kami sampaikan kepada, ketua YBM PLN UIP Sumbangteng berserta tim, ketua YBM UP3 Rengat , Sekretaris Dinkes Inhil, Sekcam Enok berserta tim Puskesmas Enok, manager PLN ULP Kuala Enok, dan Manager PLN ULP Tembilahan," tutupnya.


Tampak hadir dalam acara tersebut, ke rumah korban meninggal diduga akibat Sambaran Buaya, ketua YBM PLN UIP sumbangteng, Fazri dan rombongan, sekretaris dinas kesehatan kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri sekcam Enok, Wono Sagito, ketua YBM UP3 Rengat Anton Hardiyanto, Manager PLN ULP Kuala Enok, Bobby Kristanto, manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen. Kepala desa Rantau Panjang Iskandar, PJs Kepala Puskesmas Enok, Babinkamtibmas Rantau Panjang,


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar