SIBERONE.COM - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikha Wardan merupakan penggagas Gerakan Satu Hati (GSH) jilid dua memberikan bantuan susu untuk anak Balita Gizi Buruk dan kurang gizi di Masa Pendemi COVID-19 agar balita terhindar dari Stanting.

Saat ditemui awak media ketua GSH Hj Zulaikha Wardan mengatakan bahwa saat ini balita kurang Gizi terdapat 588  dan Gizi buruk 19 balita yang terdata dari Dinas Kesehatan, di kabupaten Indragiri Hilir, dan seharusnya  ini menjadi perhatian serius dan Harus ditangani dengan tepat dan cepat sehingga terhindar dari Stanting, agar anak penerus bangsa bisa cerdas. 

 

Hj Zulaikha Wardan mengatakan di masa pendemi COVID-19 pemerintah untuk penganggaran sangat terbatas  sehingga tidak bisa secara maksimal pengulangan Balita Gizi buruk dan  kurang gizi, untuk itulah Gerakan satu hati untuk peduli kondisi balita gizi buruk dan kurang gizi.

"Iya kita dari gerakan Satu Hati sangat perhatin dengan kasus gizi buruk untuk itu melalui Gerakan Satu Hati bisa membantu anak-anak yang gizi buruk, dan kurang gizi sehingga Mereka dapat tumbuh kembang dengan normal," ungkap ketua PKK Inhil tersebut.

Hj Zulaikha mengatakan bahwa perhatian kepada anak yang Gizi Buruk kurang Gizi tersebut adalah tugas bersama bukan pemerintah saja, sehingga anak-anak tersebut dapat terselamatkan dari Stanting.

 

"Kalau sudah Kurang Gizi jadi Gizi Buruk, dan kalau sudah Gizi buruk jadi Stanting, kesian kan mereka Seharusnya kita bisa memperhatikan mereka jadi terabaikan, jadi terdampak buat perkembangan tumbuh mereka," ungkap wanita Bersahaja dan murah senyum tersebut, saat di wawancarai.

Ia juga mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari sumbangan dari berbagai pihak, untuk membeli asupan gizi kepada anak-anak yang gizi buruk maupun kurang gizi.

 

"Ya ada dari ASN di Inhil dan Bank-bank BUMN, perusahaan hasilnya baru kita belikan susu, yang dari rekomendasi dari Dinkes kabupaten Indragiri Hilir," tandasnya.

Hj Zulaikha mengatakan sebagian sudah di serahkan di PKK kecamatan untuk melakukan distribusi kepada anak Gizi buruk dan Kurang Gizi, dan kalau ada kesempatan hadir langsung diberikan kepada anak-anak balita tersebut.

Iya Alhamdulillah sudah berberapa kecamatan kita langsung hadir seperti hari ini langsung memberikan di Rumah Gizi Puskesmas Tembilahan Hulu dan di kecamatan Tempuling.

Di mana untuk diketahui bersama-sama di masa pendemi COVID-19 banyak masyarakat yang terdampak Akibatnya, sedangkan orang sanang aja terdampak apa lagi masyarakat kurang mampu.

Dengan begitu Gerakan Satu Hati hasil gagasan ketua PKK kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikha Wardan memiliki perhatian khusus kepada anak-anak yang Gizi buruk dan Kurang Gizi.

Semoga apa yang dilakukan ini membuahkan hasil, tambah Hj Zulaikha Wardan sehingga anak-anak tersebut dapat normal kembali Gizinya, dan terhindar dari Stanting.

Terakhir ia berharap pada 2021 angka gizi Buruk dan kurang gizi di kabupaten Indragiri Hilir dapat di tekan dan tidak ada lagi kasus ditemukan.

"Ya saya sangat berharap, tidak ada lagi kasus gizi buruk dan kurang gizi, pada 2021 kita bisa bersama-sama untuk membantu pemerintah menekan balita gizi Buruk dan kurang gizi," tutupnya.