Sambut Tahun Baru Islam 1443 H, Santri Ponpes Jamiyah Islamiyah Cukur Rambut Gratis Bersama Granid


SIBERONE.COM - Tidak dapat dimungkiri bahwa sejak satu tahun terakhir hari-hari kian sulit karena pandemi Covid-19. Namun, tidak semuanya berubah menjadi malapetaka dan kesuraman. Bahkan orang-orang justru menjadi lebih baik selama pandemi Covid-19.

Hal ini, dilakukan Gerakan Rehabilitasi & Anti Narkoba Indonseia ( Granid) menggelar aksi sosial Cukur rambut dan pemeriksaan mata secara gratis kepada para satri di Pondok Pesantren Jamiyah Islamiyah, Kelurahan Jurang Mangu Timur Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ketua DPD Granid Deni Sartika mengatakan, aksi sosial dilakukan bertepatan menyambut tahun baru Islam 1443 H, sekaligus menghimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan membagikan masker.

"Hal ini kami lakukan, sebagai bentuk kepedulian dampak dari Pandemi' Covid -19, kerjasama dengan komunitas Pangkas rambut 'Djawa Dua' dan pemeriksaan mata dari Optik Marthom Corners juga membagikan 'makanan berkah' nasi Kotak dari Yayasan Sahabat Yatim Indonesia," Kata Deni, Jumat (13/08/2021).

Dijelaskan Deni Sartika, Granid sebagai mitra Badan Narkotika Nasional (BNN) membatu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dampak penyalahgunaan Narkoba, berdasarkan UUD nomor 35 tahun tentang peran masyarakat terhadap maraknya peredaran gelap Narkoba.

"Walaupun belum lama terbentuk Granid berencana membangun tempat rehab bagi korban penyalahgunaan Narkoba, lahan sudah ada diwilayah Pondok Aren. Harapan Kami, bisa terlaksana demi anak bangsa," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Jamiyah Islamiyah Syamsul Ma'arif menyampaikan terima kasih, atas kepeduliannya kepada donatur dan relawan dalam membantu sebagian kebutuhan para santri, "Semoga pekerjaan kita, dijadikan amal kebaikan bernilai ibadah," ungkapnya 

Dalam kesempatan itu, hadir sejumlah relawan dari komunitas Pangkas rambut 'Djawa Dua' Kang Yudha dan Kang Rohim dan bang Doni dari Optik Marthom Corners dengan sabar melayani para santri memeriksa mata mereka. Tak ketinggalan penggiat sosial Mr Bro Panca bersama Suparni alias miss Menik dan para penggiat anti Narkoba yang tergabung di Granid. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar