Kodim 1803/Fakfak Gencar Sosialisasikan Prokes


SIBERONE.COM – Babinsa Koramil 1803-01/Kota Sertu Kaleb Patipi melaksanakan komsos dengan warga kampung binaanya dalam rangka sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 di Kampung Sipat Nanam,Distrik Wertutin Kabupaten Fakfak,Provinsi Papua Barat, Jumat (9/7/2021).

 
Sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona tersebut disampaikan Babinsa sertu Kaleb didampingi kepala Distrik Wertutin Maraden Tuturop di posko Covid-19.
“Sosialisasi kepada masyarakat apa itu Virus Corona, bagaimana bisa menularnya,cara pencegahannya seperti apa, salah satunya ada etika batuk, serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau cairan disinfektan” kata Babinsa Sertu Kaleb
 
Selanjutnya Kaleb mengajak warga agar selalu menjaga kebersihan diri dan kesehatan tubuh. “Tentunya dengan sosialisasi ini nantinya,warga dapat mengetahui cara pencegahan atas penyebaran Virus Corona” ucapnya.
 
Terutama agar warga selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan juga memperhatikan asupan gizi agar tidak mudah terkena penyakit, Selain itu Babinsa menegaskan agar peduli terhadap lingkungan dengan lebih giat mengaktifkan pos -pos jaga covid 19 di antara batas kampung, untuk memantau secara langsung keluar masuknya warga asing yang tidak di kenal dan melaporkan langsung kepada satgas gugus pendemi covid-19.
 
Disamping giat Sosialisasi saat yang bersamaan Kelapa Puskesmas Fakfak Barat yang diwakili oleh dr Ulfa Tandi dan dibantu 11 orang tenaga medis memberikan vaksin Sinovac pertama kepada masyarakat yang sama sekali belum Vaksin.
Penyuntikan vaksin sinovac asal China ini mendapatkan izin BPOM dan Halal dari MUI.
Kampung Sipat Nanam juga melakukan penyuntikan perdana vaksin covid-19 yang bertempat di Posko Satgas Covid -19.
 
Giat dilakukan proses registrasi pada meja 1 (pertama),
Setelah melakukan registrasi masyarakat kemudian melakukan proses skrining kesehatan pada meja 2 (dua) dengan memeriksa tekanan darah, pengecekan darah serta skrining riwayat kesehatan untuk memastikan sasaran dapat menerima vaksin.
Kemudian pada meja 3 (tiga) masyarakat melakukan penyuntikan vaksin oleh vaksinator. Penyuntikan ini nantinya akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam rentang waktu 14 Hari.
Terakhir pada meja 4 (empat) dilakukan observasi dan pencatatan kepada penerima vaksin untuk melihat jika ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Dan proses vaksinasi selesai.
 
" Kita sudah lakukan vaksinasi Covid-19 di Kampung-Kampung wilayah Fakfak dengan prioritas tenaga kesehatan dan sesuai perintah pusat diprioritaskan juga kepada tokoh masyarakat dan kepala Kampung untuk memberikan contoh bahwa vaksin ini halal dan aman" jelas dr Ulfa. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar