Empati, 1 Desa di Brebes Bantu Keluarga Korban Driver Ojol yang Tewas Dibegal


SIBERONE.COM - Sadis,  mungkin inilah kata-kata yang pantas bagi pelaku pembunuhan driver ojol. Bagaimana tidak, hanya karena ingin memiliki sebuah sepeda motor, seorang pemuda di Brebes nekat menghabisi nyawa driver ojol dengan cara di bunuh dan di bakar.

Sebelumnya, masyarakat di di hebohkan dengan penemuan sesosok mayat dalam kondisi terbakar di Playover di Desa Kramatsampang Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes beberapa waktu lalu.

Tak lama kemudian identitas mayat di ketahui, dia adalah Ariswanto Slamet (33) driver ojol warga Kabupaten Tegal. 

Ariswanto di duga menjadi korban pembegalan lantaran sepeda motor dan ponselnya raib dibawa pelaku. 

Tak butuh waktu lama, jajaran Polres Brebes berhasil menangkap dan mengamankan pelaku kejahatan tersebut dan di ketahui pelaku bernama Jamaludin (21) Warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes.

Dihadapan polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya terdorong ingin memiliki sepeda motor korbannya.

Atas kejadian tersebut, mengundang keprihatinan dan rasa empati masyarakat Desa Sengon untuk membantu keluarga korban.

Kepala Desa Sengon H. Ardi Winoto bersama sejumlah warganya, beberapa waktu lalu mengunjungi keluarga korban dan sekaligus memberikan sedikit bantuan yang langsung diberikan dan diterima oleh Mardiani (32) istri korban.

"Kunjungan kami bersama warga merupakan bentuk kepedulian dan empati kami kepada khusunya keluarga korban yang ditinggalkan. Kami juga mewakili seluruh warga Desa Sengon untuk sedikit membantu meringankan beban keluarga korban dengan memberikan sumbangan berupa uang sebesar Rp.20 juta dan juga satu kantong beras dan beberapa dus mie instan. Kami berharap selain kami memohon maaf, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga korban, “ ucap Kades Sengon H. Ardi Winoto (18/6/2021) di kediaman Korban Desa Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.

Ditambahkanya, donasi tersebut terkumpul dari warga Desa Sengon yang antusias dan sangat peduli hingga dalam 4 hari penggalangan bisa terkumpul dan kami serahkan kepada keluarga korban. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar