Tingkatkan Kualitas Ibadah di Ramadan, Bupati Inhil Beri Pesan Bermakna
Harga Minyak Goreng di Inhil Stabil, Polisi Pastikan Tak Ada Penyimpangan
Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona di Inhil, Warga di Kota Baru Sudah Lakukan Rapid Tes

SIBERONE.COM - Warga Kelurahan Kota Baru Reteh dikabarkan pernah kontak langsung dengan pasien Positif Corona saat berada satu ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Dalam penjelasan Camat Keritang Hady Rahman, S.Sos, saat dikonfirmasi melalui seluler pribadinya menyebutkan warga Kota Baru Reteh yang kontak dengan pasien Positif Corona tersebut baru diketahui beberapa hari ini dan petugas dari Kabupaten juga baru turun melalukan Rapid Tes.
"Kita baru tau jika dia ada membantu petugas saat Almarhum mau dipindahkan dari ruangan," tukas Camat Keritang, Minggu (19/4/2020).
Hady Rahman, S.Sos, juga menyebutkan jika yang bersangkutan sudah melewati masa sepuluh hari sejak berkontak langsung dengan pasien, dan keadaan yang bersangkutan tidak ada gejala apa-apa yang dialami.
"Sudah 10 hari baru tau kalau yang meninggal itu adalah orang yang pernah dia angkat. Semoga tidak ada masalah hingga 4 hari ini, kalau dilihat dari kesehatan warga tersebut dia tidak ada mengalami gejala apa-apa," tukasnya.
Sementara Lurah Kota Baru Reteh, Hayunas saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan hal yang senada.
"Hari ini seluruh keluarga dan tetangga warga yang dimaksud sudah dilakukan Rapid Tes semoga hasilnya negatif," ujarnya.
Hayunas menambahkan, sejak diketahui yang bersangkutan ada pernah kontak dengan pasien Covid 19 di Inhil, pihaknya langsung membuat surat permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna untuk memetakan wilayah sesuai dengan arahan Camat Keritang.
"Setelah kita ketahui ada warga yang langsung kontak sama pasien Positif Corona, kita memohon PSBB agar pemetaan wilayah jelas," katanya.
Selain itu, pihak kelurahan juga sudah memberikan sembako kepada warganya yang dimaksud guna bisa menjalani Isolasi mandiri sampai 14 hari. "Tadi saya sudah ke lokasi sewaktu mau Rapid Tes namun saya tidak terlalu dekat karena kami bisa berkomunikasi lewat telpon, dan sembako juga sudah kami titip melalui petugas yang menggunakan APD untuk dibawakan ke keluarga yang bersangkutan," imbuhnya.
Berita Lainnya
Phablet paling tipis Samsung siap lahir dengan bodi full logam
Google rilis aplikasi pendidikan bertajuk Classroom App
Kecurigaan Paloh ada musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi
HMOK Kumpulkan Koin Suap untuk Kapolda, Kejati dan Kejagung
INDOCOMETCH 2015: Target Penjualan Gagal Terealisasi
Sekda Harap BRG Kembalikan Fungsi Hidrolis Gambut Akibat Karhutla
Phablet paling tipis Samsung siap lahir dengan bodi full logam
Google rilis aplikasi pendidikan bertajuk Classroom App
Kecurigaan Paloh ada musuh dalam selimut di pemerintahan Jokowi
HMOK Kumpulkan Koin Suap untuk Kapolda, Kejati dan Kejagung
INDOCOMETCH 2015: Target Penjualan Gagal Terealisasi
Sekda Harap BRG Kembalikan Fungsi Hidrolis Gambut Akibat Karhutla