Ketua BK DPRD Kabupaten Cirebon Terkejut Soal Surat Komisi II Minta Dana CSR


SIBERONE.COM - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon, Munawir, S.H., mengaku terkejut soal surat bertuliskan Komisi II yang berisi permohonan bantuan dari dana CSR yang ditujukan ke PT. Long Rich.

Surat yang ditandatangani Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Soleh itu disebutkan permohonannya berupa pakaian batik 100 psc (pieces), 200 paket bingkisan dan uang saku.

"Selaku ketua BK, saya tentu terkejut. Ini akan kita klarifikasi ke ketua Komisi II, tentu BK terlebih dahulu berkoordinasi dengan pimpinan dewan. BK juga perlu menyampaikan ke pimpinan dewan bahwa surat itu ada cap ketua DPRD Kabupaten Cirebon," tandasnya saat ditemui di gedung dewan pada Rabu (19 Mei 2021).

Munawir yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Ketua BK, H. Darusa mengakui surat tersebut tidak lazim dikeluarkan oleh lembaga DPRD. 

Munawir maupun Darusa sepakat persoalan ini segera ditindaklanjuti demi menjaga kewibawaan dewan. 

"Baik selaku ketua BK maupun anggota Komisi II, saya tidak tahu soal surat itu dan tak pernah ada pembicaraan di internal. Sebaiknya kita tunggu hasil klarifikasi nanti, sehingga menjadi jelas dan terang benderang," ujarnya.

Dirinya mengharapkan semua pihak tidak terburu-buru menilai negatif lembaga DPRD. Sebab, hampir sebagian besar anggota dewan tidak mengetahui adanya surat itu. 

"Sebaiknya berprasangka baik dulu karena masih perlu klarifikasi. Kita perlu tahu sebenarnya siapa yang membuat surat itu, sudah terkirim kemana saja dan apakah PT. Long Rich memberikan barang yang diajukan," tegas 

Dalam kesempatan itu, Darusa mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang masih konsisten melakukan kontrol sosial terhadap DPRD.

"Masukan dan kritik dari temen-temen media menjadi penyemangat bagi para anggota dewan untuk bekerja lebih baik lagi," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, satu Minggu jelang Idul Fitri 1442 H/2021 M terungkap ada surat dari Komisi II yang ditujukan ke PT. Long Rich. 

Isi surat yakni permohonan baju batik 100 psc, parcel dan uang saku 200 paket. Tidak disebutkan uang saku ini untuk siapa dan nilai nominalnya berapa.

Diakhir isi surat dijelaskan untuk komunikasi lebih lanjut Komisi II menyerahkan kepada staf pendamping, Johan Fauzan yang lengkap dengan nomor telepon selulernya. Surat itu tertanggal 9 April 2021 dengan nomor surat 166/001/KomII. 

Tak hanya dari dewan, surat permintaan  untuk kebutuhan Lebaran juga dikeluarkan Bupati Cirebon, H. Imron ke Bank bjb Sumber dan BPR. Dalam isi surat disebutkan permintaan 500 psc sarung dengan merk khusus BHS. (Lidya)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar