Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
BUM Desa Pebatan Maju Bersama Santuni Belasan Anak Yatim Piatu
SIBERONE.COM - Dipenghujung bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Badan Usaha Milik (BUM) Desa Pebatan “Maju Bersama” melakukan program Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dikenal Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu santunan anak yatim piatu.
Dalam mendukung pemerintah untuk menerapkan protokol penanggulangan Covid-19, acara santunan tersebut dilakukan secara sederhana dan hanya mengundang 15 anak yatim piatu.
Santunan kepada belasan anak yatim piatu itu diberikan langsung oleh BUM Desa Pebatan Maju Bersama yang dipimpin oleh Soeleman, selaku Direktur, dan didampingi Moh. Abdul Ghofur selaku Kepala Desa Pebatan beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Soeleman mengaku bantuan itu diberikan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan Lingkungan dari BUMDes Pebatan Maju Bersama kepada masyarakat. Selain itu, aksi ini dilakukan dalam rangka mendekatkan dan memperkenalkan peran Bumdes kepada masyarakat.
“Acara ini dilakukan, sebagai bentuk kepedulian BUMDes Pebatan Maju Bersama kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Soeleman, Minggu (9/5/2021) di Balai Desa Pebatan, Kecamatan, Wanasari Kabupaten Brebes.
Semementara itu, Kepala Desa Pebatan, Moh. Abdul Ghofur menyampaikan, santunan anak yatim ini menggunakan sumber dana dari pendapatan BUMDes Pebatan yang disisihkan dari pengelolaan sampah dan pompanisasi di desa setempat.
“Melalui anak-anak yatim dan piatu ini, kami minta didoakan agar usaha yang dijalankan oleh BUMDes Pebatan berjalan lancar dan terus memberikan manfaat bagi warga kami”, ucap Kades Pebatan.
Ghofur juga menjelaskan, Pemerintah Desa (Pemdes) Pebatan juga telah memberikan bantuan insentif sebesar 300 ribu per orang kepada para guru madrasah, dan 200 ribu rupiah per orang kepada para guru ngaji dan marbot mushola dilingkungan desanya.
“Sebelumnya, kami juga memberikan bantuan insentif kepada 21 guru madrasah, 16 guru ngaji dan 19 marbot mushola. Yang mana, bantuan insentif tersebut diambil dari Pendapatan Asli Desa yang merupakan dana bagi hasil BUMDes Pebatan Maju Bersama,” ungkap Ghofur.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum berakhir. (HS)
Berita Lainnya
DPP Santri Tani NU Gelar Buka Bersama dan Santuni 100 Anak Yatim
Dalam Penyaluran BST, Anggota Koramil 04/Nguntoronadi Himbau Warga Agar Menjaga Jarak Dan Mencuci Tangan
Tingkatkan Sumberdaya Manusia, Mari Donasi Wujudkan Mimpi Anak Negeri
Peduli Kemanusiaan, Agusto Rutin Donorkan Darahnya
Polsek Blado Patroli Beras Pada Warga Terdampak Pandemi COVID-19
Pasar Kembali Jadi Sasaran Dalam Kegiatan Pembagian Masker Gratis
DP2KBP3A Inhil Selenggarakan Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak
Sinergi TNI-Polri Bagikan Masker di Pasar Tersono
DPW SWI Jateng Akan Gelar Sunat Modern Gratis, Berikut Cara Daftarnya
Pra TMMD Reguler Ke-110 Kodim 0728/Wonogiri Mulai Kerjakan Pos Kamling
Bentuk peduli Masyarakat, PIKK PLN ULP Tembilahan Beri Bantuan ke Lansia
BPM Riau Gelar Giat Jumat Berkah