Berkah Ramadhan Penghasilan Tukang Parkir Meningkat dan Banyak Ketiban Rejeki


SIBERONE.COM - Ditengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat perekonomian masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah carut marut. Upaya pemerintah untuk mengatasi Covid-19 dan menstabilkan perekonomian di Indonesia terus di lakukan. Tak sedikit pula bantuan yang di gelontorkan pemerintah untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Namun tak sedikit masyarakat mengeluh dan berimbas akan dampak pandemi Covid-19, banyak pekerja buruh pabrik yang di liburkan bahkan di PHK akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Hal ini berbeda dengan yang di rasakan Tomas, salah satu tukang parkir di Jalan A.Yani Kota Tegal.
Kepada wartawan Tomas menuturkan di tengah pandemi Covid-19 justru penghasilan yang di dapat sebagai tukang parkir dari mulai jam 5.30 wib sampai jam 09.00 wib meningkat hingga tiga kali lipat.
"Biasanya dapat 50 ribu, tapi alhamdulillah sekarang bisa mencapai 150 ribu tiap harinya dengan bekerja selama 3,5 jam". Mungkin karena bulan ramadhan dan mendekati lebaran saja jadi parkiran ramai, "ungkap Tomas yang sudah 17 tahun bekerja menjadi tukang parkir.

Tomas mengaku senang menjadi tukang parkir, selain santai juga suasana kesehariannya ramai bisa ngobrol dan becanda dengan para sopir angkot yang kebetulan mangkal di sekitar lokasi tempat dia bekerja", ujarnya.

Dia pun mengatakan untuk setoran ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal di kenakan 15 ribu per hari", jelasnya.

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini menurut Tomas tidak terlalu berpengaruh banyak bagi penghasilannya, bahkan Dia mengaku setiap bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri banyak rejeki yang dia dapat.
"Tiap bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, saya banyak yang kasih sembako dan bingkisan bahkan uang, entah itu dari langganan parkir maupun para dermawan. "Alhamdulillah rejeki bulan Ramadhan dan wajib di syukuri", tutup Tomas. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar