Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Bawaslu Inhil Akan Lakukan Tahapan Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Menteri Suharso: Transformasi Ekonomi di Papua
SIBERONE.COM - Rabu (10/3/2021) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menerima audiensi dari Gubernur Papua Barat pada, Rabu 10 Maret 2021. Audiensi tersebut membahas Kebijakan dan Strategi Pembangunan Wilayah Provinsi Papua Barat. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai pengembangan Bandara Baru Siboru Fakfak dan Bandara Rendani.
“Pertama yaitu pengembangan Bandara Baru Siboru Fakfak yang berlokasi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bandara ini kelak memiliki manfaat untuk meningkatkan konektivitas transportasi udara wilayah Papua, mendukung _Major Project_ Jembatan Udara RPJMN 2020-2024, serta merupakan proyek PSN dan juga mendukung peningkatan ekonomi daerah,” ujar Menteri.
Namun kondisi saat ini bandara eksisting memiliki kondisi curam (>40%). Panjang runway 1 200 M, topografi cukup ekstrim dan sangat sulit untuk dapat dikembangkan lagi. Kebutuhan pengembangan membutuhkan biaya penimbunan yang sangat besar (tinggi timbunan mencapai tinggi > 80 Meter) dengan kebutuhan biaya di atas Rp 1 Triliun.
Sementara itu, permintaan penerbangan ke Fakfak cukup tinggi dengan pertumbuhan rata-rata 6% tiap tahun yang dilayani oleh Wings Air dengan frekuensi penerbangan tiap hari, yakni dari Sorong dan Ambon, lokasi bandara lama cukup dekat dengan pusat kota (8 km) dan memiliki keterbatasan lahan.
Dalam audiensi tersebut Menteri dan Gubernur Papua Barat sama-sama menyepakati bahwa tindak lanjut dari kondisi tersebut adalah percepatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan kontrak untuk sisi darat.
Selanjutnya Menteri membahas mengenai pengembangan Bandara Rendani yang berlokasi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pengembangan Bandara ini merupakan direktif Presiden RI untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Papua Barat dalam mendukung transportasi di Ibukota Provinsi.
Isu pengembangan bandara saat ini yaitu panjang runway eksisting 2.000 x 45 memerlukan perpanjangan agar dapat didarati pesawat A320, ujung landasan terdapat sungai dan memerlukan pembebasan lahan oleh Pemda serta pengalihan jalan nasional akses bandara, dimana masih terdapat kebutuhan penyelesaian pembebasan lahan oleh Pemerintah Daerah (19 rumah belum dibebaskan). Dampak pengembangan bandara diperlukan alih trase jalan nasional.
Menteri menyepakati bahwa tindak lanjutnya yaitu diusulkan pembiayaan SBSN 2020 untuk perpanjangan landasan dan dukungan alih trase jalan nasional oleh Kementerian PUPR dengan kebutuhan Rp 450 Miliar.
Dalam audiensi tersebut, Menteri juga menekankan bahwa kehadiran Inpres No.9/2020 harus mewujudkan terobosan dan lompatan pembangunan yaitu transformasi ekonomi berbasis wilayah adat dari hulu ke hilir, kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, SDM unggul, inovatif, berkarakter dan kontekstual Papua, infrastruktur dasar dan ekonomi, serta tata kelola pemerintahan, dan keamanan dengan tetap menghormati HAM. (HS)
Berita Lainnya
KJRI Telusuri Kapal Pengangkut PMI Ilegal yang Dikabarkan Tenggelam di Johor
Agus Purwadianto Paparkan Pentingnya Peran Forensik dalam Penegakan Hukum
Tiga Saudara Kandung Tenggelam di DAS Aceh Barat, 2 Orang Tewas, 1 Dalam Pencarian
Hadir dan Buka Talkshow The Power Of Women Bupati Bengkalis Kasmarni Hadir Sebagai Pembicara Wanita Hebat
Manfaatkan Bangkai Kendaraan dan Sampah Otomotif, Peltu Meiky Paendong Ciptakan Senjata Prototype KSR MP77
Sebabkan Banjir, Warga Kraton Minta Hunian Rumah Diatas Kali Kajenengan Dibongkar
Taja Mubes, Bupati Wardan Harapkan Kontribisi HIPPMIH untuk Kemajuan Inhil
Dua Anggota Polri Gunakan Nakotika, Kabid Humas: Intruksi Dari Kapolda Jateng Tidak Ada Kata Lain Yaitu Pecat
Ketua BPD Belum Dilantik Secara Resmi Oleh Bupati Masih Dipertanyakan Masyarakat Desa Pinggir
Pembangunan Jalan Tembilahan - Simpang Kuala Saka Masuk Tahap Lelang Konsultan Pengawas
Agar Tampak Rapi Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR Bersama Warga Bersihkan Kiri kanan Jalan
Melalui Video Conference, Polda Banten Gelar Anev Ops Aman Nusa II