SIBERONE.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Pekanbaru Kota berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta. Salah satu bukti konkritnya adalah dengan program personal touch, yaitu dengan mengunjungi langsung dan memberikan dukungan moril kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja.

Mendapat informasi adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru yang mengalami kecelakaan kerja saat melaksanakan tugasnya, Kepala Cabang (Kacab) BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iman S Achwan gerak cepat bersama tim mengunjungi petugas KPPS yang telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota mengunjungi dua peserta yang mengalami kecelakaan kerja di RS Awal Bross Ahmad Yani dan RS Syafira, Kamis (15/2/2024). Pada kunjungan ini, Kacab BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iman S Achwan turut didampingi Kabid KSI BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Dina, Kabag Tata Pemerintahan Pemko Pekanbaru, Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian dan Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco.

"Kami mendapatkan informasi ada empat petugas KPPS di Kota Pekanbaru yang mengalami kecelakaan kerja. Hari ini (Kamis, red), saya bersama Pemko Pekanbaru mengunjungi langsung petugas yang tengah dirawat di rumah sakit," ujar Iman, Kamis (15/2/2024).

Adapun keempat petugas KPPS yang mengalami kecelakaan kerja itu, papar Iman, pertama Lina Marlina, petugas KPPS di TPS 03. Ia tertimpa pohon yang tumbang saat hujan mengguyur saat hendak bekerja menuju TPS 03. Kedua adalah Harry yang merupakan Satlinmas di TPS 04, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Ia jatuh saat memperbaiki tenda KPPS. Akibatnya, tempurung lututnya pecah.

Ketiga, Fidonri yang merupakan petugas KPPS di TPS 01, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota. Ia terjatuh saat melakukan pembongkaran tenda KPPS. Besi tenda jatuh menimpa korban hingga bahu kirinya mengalami cedera. Terakhir, Andi Dodi Wijaya yang merupakan petugas PPS di Kelurahan Tangkerang Labuai. Ia mengalami kecelakaan kerja saat menurunkan kotak suara dari mobil yang membawa kotak suara. Saat itu ia terpeleset hingga menyebabkan pinggang cedera.

"Alhamdulillah, mereka kini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS. Peserta Lina Marlina dirawat di RS Awal Bross Ahmad Yani, Harry di RS Syafira dan Fidonri dirawat di RSUD Petala Bumi. Melalui program personal touch ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman kepada peserta yang sedang menjalani proses pengobatan setelah kecelakaan kerja," ucap Iman sembari menyampaikan bahwa biaya yang timbul dari proses pengobatan akan ditanggung seluruhnya oleh BPJAMSOSTEK, tanpa limit biaya sesuai dengan diagnosa dokter.  

Iman pun lantas mengapresiasi inisiatif Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP yang telah mendaftarkan petugas Pemilu di Kota Pekanbaru sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya petugas KPPS. Menurutnya, adanya perlindungan asuransi bagi KPPS sangat krusial mengingat tugas yang diemban cukup berat dan berisiko.

"Ini wujud kehadiran negara dalam menjamin kepastian perlingan kepada tenaga kerja yang mengalami resiko kecelakaan kerja. Saya juga ingin menyampaikan ke masyarakat, bahwa perawatan bagi peserta BPJamsostek yang mengalami kecelakaan kerja tidak hanya dilakukan di Rumah Sakit pemerintah, tetapi di Rumah Sakit swasta yang telah kerjasama dan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Iman.

Mengingat banyaknya manfaat dari program jaminan sosial BPJamsostek, Iman pun mengajak kepada seluruh perusahaan yang belum mendaftarkan karyawan menjadi peserta BPJamsostek agar segera mendaftarkannya. 

"Kepada masyarakat yang pekerja Sektor Informal atau Bukan Penerima Upah seperti Tukang Ojek, Pedagang, Petani, Nelayan dan lain-lainnya untuk segera bergabung menjadi peserta BPJamsostek agar mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sehingga, dapat bekerja dengan aman, nyaman dan bebas cemas,” ajak Iman.(yan)