Kebakaran Hebat di Parit 4 Tembilahan Hulu Hanguskan Rumah Semi Permanen 2 Pintu

Kebakaran di Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Sumber foto; Amiruddin.

SIBERONE.COM - Telah terjadi kebakaran hebat di Parit 4 Jalan Provinsi RT. 01 RW. 03 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau tepatnya di lokasi gudang semen sekitar pukul 13:23 WIB, Rabu (25/10/2023).

Dalam pantauan media di lapangan kebakaran yang terjadi begitu singkat, banyak masyarakat yang mendekat melihat langsung peristiwa kebakaran tersebut. Di lokasi, juga terlihat petugas penjaga gudang menghimbau kepada warga agar tidak mendekat karna diduga ada tabung gas di dalam yang dikhawatirkan bisa meledak.

Terlihat juga di lokasi, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil langsung turun ke lapangan guna memadamkan api yang masih terus berkobar melahap rumah warga.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala DPKP Kabupaten Indragiri Hilir, H. Nursal Sulaiman mengatakan, bangunan yang terbakar tersebut adalah rumah semi permanen 2 pintu, adapun nama-nama  korban kebakaran tersebut diataranya, Didi Saputra (24), Sofiyan (43) dan Misran (40). 

Dijelaskannya, kronologi kejadian, saat itu pemilik rumah dan kawan-kawan sedang berada di warung samping gudang semen yang berada di tepi sungai untuk makan siang. 

"Sambil menunggu bongkar semen, lalu saudara aman melihat api membesar dari rumah korban yang berada tak jauh dari gudang, lalu berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/10/23).

Mantan Sekretaris Disdukpencapil Kabupaten Inhil ini menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut diduga dari arus listrik pendek. Dan api berhasil dipadamkan oleh tim Damkar sekitar pukul 14:00 wib.

"Penyebab diduga Arus Pendek Listrik, pemadaman selesai 14.00 wib," ujarnya.

Terakhir, Mantan Kabag Humas Setdakab Inhil ini menerangkan, bahwa pada peristiwa kebakaran itu tidak ada korban luka dan juga korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Korban luka, korban jiwa tidak ada, untuk

kerugian ditaksirkan lebih kurang Rp. 200.000.000," pungkasnya.

Wartawan Amiruddin.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar