SIBERONE.COM - Perusahan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Tembilahan selalu mengimbau tentang bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN yang berpotensi membahayakan keselamatan diri dan dapat menyebabkan padam yang berakibat terganggunya pasokan listrik ke masyarakat.

Manajer PLN ULP Tembilahan, Andiko Bestari mengungkapkan bermain layang-layang disekitar jaringan listrik sangat berbahaya karena benang layang-layang berpotensi mengalirkan listrik. Hal ini bisa mengakibatkan kematian (fatality).

Selain itu, katanya layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik PLN berpotensi mengganggu suply aliran listrik yang berdampak padam meluas terhadap aliran listrik.

"Dari pantauan lapangan PLN pada bulan Agustus 2023 terdapat 12 kali padam di wilayah kerja PLN Tembilahan dengan durasi 15 menit sampai dengan 2 jam yang disebabkan layang-layang atau benang layang layang," kata Andiko saat dikonfirmasi melalu pesan WhatsApp, Kamis (26/10/2023).

Andiko berharap dengan imbauan ini seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat dapat berkerjasama dengan PLN untuk mengawasi aktifitas bermain layang- layang pada anak-anak untuk menghindari kecelakaan listrik dan mengurangi dampak padam meluas.

"Karena sekarang sedang musim layangan yang sangat rentan bersentuhan dengan instalasi listrik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan listrik dan dampak padam. Kami berharap masyarakat agar menghindari bermain layangan di dekat jaringan PLN dan juga berharap orang tua mengawasi anak-anak bermain layangan,"  ungkap

Tingginya frekuensi gangguan listrik yang diakibatkan layang-layang yang tersangkut dijaringan listrik PLN.  PLN ULP Tembilahan terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang ini melalui patroli jaringan dan sosialisasi terkait bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

"Upaya demi menekan gangguan-gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan, team kita tersebar di posko-posko layanan rutin melakukan patroli dan pengawasan kondisi jaringan," pungkas Manager PLN Tembilahan.

Nia Nismaini