Cegah Penyakit Beresiko KLB dan PD3I, Ini Himbauan Dinkes Inhil

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rahmi Indrasuri, S. KM, M. Kl,. (sumber foto: Rahmi Indrasuri)

SIBERONE.COM - Beberapa bulan yang lalu anak usia kurang lebih 5 tahun di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diduga menderita penyakit  Difteri yang mana Difteri tergolong penyakit berbahaya, bahkan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan segera.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Inhil, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil mengeluarkan Surat Himbauan tentang Waspada Penyakit Berisiko Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Surat Himbauan dengan Nomor 1575/DINKES-P2P/IX/2023 ini berisi himbauan agar:

1. Camat berkoordinasi dengan Puskesmas terkait penyakit berisiko Kejadian Luar Biasa (KLB)

2. Agar masyarakat waspada jika menemui kasus penyakit berisiko Kejadian Luar Biasa (KLB), seperti gejala demam, nyeri menelan, sakit tenggorokan, batuk, pembengkakan pada leher, dan sesak nafas untuk segera melaporkan kepada Tenaga Kesehatan/Fasilitas Kesehatan terdekat.

3. Mengedukasi masyarakat agar senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

4. Berkoordinasi secara intensif dengan tenaga kesehatan terdekat jika menemukan anak-anak atau masyarakat yang bergejala penyakit berisiko Kejadian Luar Biasa (KLB)

5. Mengaktifkan posyandu dan menghimbau orang tua agar membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap.

Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL menjelaskan bahwa surat Himbauan ini ditujukan agar masyarakat lebih paham dan mengerti akan pentingnya Imunisasi.

"Imunisasi dapat menurunkan risiko penyakit Difteri pada anak. selain itu imunisasi juga dapat mencegah penyakit Accute Flaccid Paralysis (AFP)/lumpuh layu, Campak, Pertusis, dan Tetanus. Maka diperlukan peningkatan pencegahan dan penanganan terhadap penyakit yang berisiko Kejadian Luar Biasa (KLB)," ucap Rahmi.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar