Dinkes Inhil Lakukan Pertemuan Orientasi Skrining ODGJ

Pelaksanaan pertemuan Orientasi Skrining Masalah Kesehatan Jiwa Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Se-Kabupaten Indragiri Hilir, (sumber foto: Siberone.com/Nia Nismaini)

SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) Gelar Pertemuan Orientasi Skrining Masalah Kesehatan Jiwa Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas Se-Kabupaten Indragiri Hilir, berlangsung di salah satu hotel Tembilahan Kabupaten Inhil, Selasa (22/08/2023) siang.

Dibuka secara resmi oleh kadinkes Inhil yang diwakili oleh kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Devi Natalia, SKM, MH.

Dalam sambutannya mengatakan kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang.

"Kita ketahui prinsip kesehatan jiwa masyarakat dititik beratkan pada upaya promotif dan preventif, kerja sama lintas sektoral dan meningkatkan peran serta masyarakat," ujarnya

Berdasarkan riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

"Untuk saat ini Indonesia memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5 penduduk, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia itu mempunyai potensi-potensi masalah gangguan jiwa. ini masalah yang sangat tinggi karena 20% dari 250 juta jiwa secara keseluruhan potensial mengalami masalah kesehatan jiwa," tukasnya

Diketahui pula jumlah kasus pasien jiwa yang tercatat/ terlapor di kabupaten Inhil pada tahun 2023 sebanyak 1.109 orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan, dan ODGJ berat sebanyak 1.041 orang dari 30 UPT. Puskesmas Se-Kabupaten Inhil.

"Kepada seluruh peserta pertemuan saya berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya dan memberikan kontribusi yang sebesar besarnya bagi upaya peningkatan kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan masalah kesehatan jiwa di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2023," tutupnya.

Diketahui peserta pertemuan ini terdiri dari 60 Orang, Dokter dan Pengelola Program Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa ( ODMK) Puskesmas Se-kabupaten Inhil, serta narasumber pada pertemuan ini berasal dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau 2 Orang, RSUD Puri Husada Tembilahan 1 Orang, Dokter Puskesmas dan Pengelola Program Jiwa 1 Orang.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar