Agama, Akhlak dan Remaja
SIBERONE.COM - Masa remaja ialah masa semua ingin: ingin tahu, ingin rasa, ingin coba, ingin jadi manusia super, ingin menang sendiri. Masa remaja adalah gejolak keinginan akan segala hal. Selain itu sulit mengontrol emosi yang masih labil juga melekat pada diri seseorang remaja. Oleh karena sulit dikontrol sikap dan perilakunya, sehingga mereka memperlihatkan akhlak yang tidak baik di masyarakat. Lalu, apa kira-kira solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi hal tersebut?
Akhlak secara bahasa ialah budi pekerti atau kelakuan. Kelakuan dalam akhlak bersifat spontan, seketika dan responsif. Akhlak baik akan memberi kesejukan dalam responnya, sedangkan akhlak buruk akan mengganggu orang lain baik dari sisi pendengaran atau penglihatan.
Pembelajaran akhlak pada diri seorang remaja tidak luput dari orang tua, sekolah dan agama. Dari tiga faktor yang mempengaruhi akhlak seorang remaja agama menjadi pondasi kuat dalam menjaga akhlak remaja.
Saat ini banyak kita temui penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh anak-anak remaja. Baik narkoba, tauran, LGBT hingga pembunuhan. Perlakuan ini memunculkan tanda tanya, apa yang menyebabkan mereka menjadi seperti itu??
Mereka dari orang-orang berpendidikan, mereka dari keluarga yang baik dan damai, dan saat dilihat serta telusuri, kedekatan akan sang pencipta dan ajaran-ajaran keagamaan yang tidak dimiliki. Sehingga perlakuan nya kerap kali hadir dibawah kendali diri. Melainkan kendali nafsu syaithani.
Kita yakin bersama bahwa pembenahan karakter, dan perilaku itu tidak mudah dan butuh waktu yang lama. Akan tetapi hal ini bisa ditempuh dengan pendekatan keagamaan dan mengajak para remaja dalam hal-hal keagamaan. Salah satu kegiatan yang bisa dijadikan acuan adalah didikan subuh, kegiatan di masjid atau rumah ibadah lainnya yang dikontrol oleh pembimbing keagamaan. Hal ini dimaksudkan untuk membiasakan perilakunya dalam bingkai keagamaan.
Oleh: Nadia Deby Sukanti (Mahasiswi Administrasi Negara UIN Suska, Riau)
Berita Lainnya
Tidak Perlu Lembaga Zakat di Negara yang Bukan Negara Islam
UU Pers Sebagai Pedoman Kerja Jurnalis Oleh Ass. Prof. Dr. Dwi Seno Wijanarko, S.H., M.H., CPCLE
Dr. KH. Imam Addaruqutni: Ideologi Pancasila Sudah Final Sebagai Dasar Negara Oleh: Dr. KH. Imam Addaruqutni, MA.
Tradisi Suku Banjar Batimung yang Masih Ada di Era Moderen
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sebagai Antisipasi Learning Loss Akibat Pandemi
Anggota DPRD Riau Sebut Pejabat Akan Kewalahan Jika Honorer Dihapus
Peran Agama dan Pendidikan dalam Menekan Penyimpangan Media Digital
Disbun Inhil Mulai Merealisasikan Program Kelapa Terpadu
Generasi X, Y dan Z di Era VUCA
Seorang Pria Tewas Masuk ke Parit Jalan Dalam Pengerjaan di Tanjungpinag, Ini Tanggapan Ahli Hukum
UU Pers Sebagai Pedoman Kerja Jurnalis Oleh Ass. Prof. Dr. Dwi Seno Wijanarko, S.H., M.H., CPCLE
Respon Cepat POLRI dalam Penanganan Pasien yang Butuhkan Layanan Kesehatan di Kecamatan Kuala Kampar