Workshop Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan Dinkes Inhil Diikuti 100 Peserta

Pelaksanaan Workshop Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan bertempat di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan, Jalan Guru Hasan, Senin (12/6/23). (sumber foto: Siberone.com/Nia Nismaini)

SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Workshop Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan bertempat di Aula Hotel Inhil Pratama Tembilahan, Jalan Guru Hasan, Senin (12/6/23).

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Rahmi Indrasuri, SKM SKL yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK) Zainuddin SKM MM dan diikuti 100 peserta. Para peserta, diantaranya 60 dari 30 puskesmas yang di wakili 2 orang peserta dari masing-masing puskesmas dan 40 peserta dari klinik.

Ketua Panitia Pelaksana, Mursidah SKM dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan Puskesmas menghadapi penilaian re-akreditasi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Meningkatkan pengetahuan INM dan IKP.

"Melalui kegiatan ini, Puskesmas dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dokumen-dokumen penilaian re-akreditasi, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan yang sesuai standar," ujar Mursidah.

Sementara itu Kadinkes Rahmi Indrasuri SKM SKL melalui Kabid SDK Zainuddin SKM MM mengatakan untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan tentu diperlukan tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai gambaran mutu.

"Tolak ukur dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan salah satunya melalui pengukuran indikator mutu nasional yang bertujuan untuk menilai apakah upaya yang telah dilakukan benar-benar meningkatkan mutu pelayanan," ujarnya.

Lanjutnya, kegiatan pengukuran sampai dengan pelaporan hasil capaian INM yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti baik.

Dalam pengukuran sampai dengan pelaporan akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan baik di tingkat puskesmas maupun di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten .

"Untuk dapat melakukan pengukuran dan pelaporan secara akurat melalui aplikasi INM Puskesmas, maka perlu dilakukan workshop petunjuk penggunaan aplikasi INM dan IKP sebagai indikator nasional mutu pelayanan kesehatan di puskesmas," imbuhnya.

Kemudian beliau mengimbau agar dapat bekerja lebih baik lagi dengan meningkatkan wawasan, keterampilan dan berinovasi khususnya pada peningkatan mutu puskesmas.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar