Perpisahan dan Wisuda 298 Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru

Teruskan Perjuangan Menghadapi Dunia Nyata

Foto bersama Kepala Sekolah bersama Guru dan Tenaga Kependidikan SMK 2 Muahmmadiyah Pekanbaru, (sumber foto: Siberone.com)

SIBERONE.COM - USAI sudah masa bakti 298 siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru dalam menuntut ilmu di jenjang SMK. Kini, setelah tiga tahun mengabdi, sekolah pun menyerahkan kembali para siswa kepada orang tua dalam balutan acara Wisuda dan Perpisahan Siswa Kelas XII di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Rabu (3/5/2023).

Perpisahan dan wisuda yang mengusung tema "Teruskan Perjuangan Menghadapi Dunia Nyata dengan Diiringi Doa Orang Tua dan Guru." itu dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi) mitra SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdI menjelaskan, tahun ini SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menamatkan 298 siswa dari 7 jurusan. Setelah menuntut ilmu selama 3 tahun, tibalah waktunya sekolah mengembalikan kembali para siswa kepada orang tua. Ia berpesan agar para siswa kelas XII jangan berpuas diri.

"Ini baru awal dari perjalanan menuju kesuksesan. Lanjutkanlah pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam rangka meningkat skill dan kemampuan sesuai basic yang kuasai. Berdasarkan laporan sementara, sudah ada 8 siswa yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di beberapa perguruan tinggi," ucap Paiman.

Sementara itu, lanjut Paiman, bagi siswa yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, bisa berwirausaha atau berkerja di dunia industri sesuai basic ilmu yang dikuasai.

"Pihak sekolah akan terus memberikan dukungan dan mendoakan siswa yang lulus bisa sukses menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara," sebut Paiman.

Paiman mengaku bangga dengan prestasi siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Pasalnya, saat ini ada beberapa siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru yang sudah diterima bekerja walau pun mereka baru menyelesaikan pendidikan.

"Ada sebagian siswa yang sudah diterima bekerja. Seperti di PT Kurma Aren Indonesia ada 6 siswa, Apotek Keluarga 10 siswa, LX Internasional 11 siswa. Kemudian, juga ada 30 siswa kami yang menerima lisensi untuk diterima bekerja dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) serta 50 siswa menerima lisensi Brevet Pajak A& B," ungkapnya.

Tak hanya itu, ada juga beberapa siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru yang sudah memulai berwirausaha berbasis digital atau menjadi entrepreneur muda. Bahkan, beberapa diantaranya sudah beromzet diatas Rp3.000.000 per bulan.

"Usaha itu mereka jalani sejak bersekolah di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Ini yang kami tanamkan kepada siswa, untuk bisa memulai usaha, apapun itu usahanya. Karena ini sesuai tujuan SMK, yakni melahirkan generasi muda yang siap kerja, siap berwirausaha serta siap melanjutkan pendidikan. Istilah kami kepada siswa adalah yakni Bekerja, Melanjutkan Pendidikan dan Wirausaha (BMW)," tukas Paiman.***


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar