SIBERONE.COM - Dalam rangka menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat, Dandim 0736/Batang Letnan Kolonel Arh Yan Eka Putra diwakili oleh Kepala Staf Mayor Kav. Haryono bersama anggota Koramil 6/Tersono melaksanakan safari sholat Jum’at di Masjid Umar bin Khotob Tersono, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jum’at (5/2/2021).

Dandim Letkol Arh Yan Eka Putra yang diwakili Kepala Staf Kodim Batang Mayor Kav. Haryono usai sholat Jum’at, menyampaikan maaf, bahwa Dandim tidak bisa hadir pada Safari Shalat Jum'at kali ini, Dandim sedang menghadiri undangan Habib Lhutfi bin Yahya.

Ini sudah ke sekian kalinya melaksanakan Safari Shalat Jum'at yang di lakukan Dandim Bersama Koramil Jajaran. Tidak hanya di Tersono saja, namun Safari Shalat Jum'at akan dilakukan secara keliling wilayah Koramil Jajaran Kodim 0736/Batang

"Kasdim juga mengingatkan kepada para jamaah masjid yang hadir agar selalu waspada dan selalu menjaga kamtibmas dan membantu pemerintah untuk mensosialisasikan masalah Covid-19, agar tetap mematuhi protokol kesehatan degan selalu menerapkan “3M” dan menghimbau kepada warga, jamaah agar ikut mendukung program pemerintah terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tata cara dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tuturnya.

Hadir Dalam kegiatan tersebut Dandim 0736/Batang Letkol Arh Yan Eka Putra di wakili Kasdim Batang Mayor Kav Haryono, Pasiterdim Kapten Inf. Winarno, Danramil 06/Tersono Lettu Kav. Siswoyo beserta anggota, KH. Busaeri Ahmad Pengasuh Ponpes Rafirna, Gus Misbah Kepala SMP Tahasus Ponpes Rafirna, Pengurus Ponpes Rafirna, Adi Kurniawan Kades Tanjung sari, para tokoh Agama dan masyarakat dusun Tanjungsari.

Lebih lanjut Kasdim mewakili Dandim Batang memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 25 bungkus kepada warga yang berhak menerima bantuan.

"Terima kasih kepada Dandim Batang atau yang mewakili atas bantuannya berupa sembako, semoga amal dan sumbangannya diberi imbalan oleh Allah SWT. Semoga diberikan berkah, sehat, panjang umur, serta Indonesia bebas dari Covid-19", ungkap KH Busairi Ahmad. (HS)